Bang Doel (deadline-news.com)-Donggala-Dianggap tak bermanfaat, warga ancam akan laporkan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) pedesaan di desa Wani II Kecamatan Labuan Kabupaten Donggala sulawesi tengah ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Donggala.
“Dalam waktu dekat ini kami akan melaporkan proyek spam pedesaan itu ke Kejari Donggala. Pasalnya proyek Spam pedesaan senilai Rp, 1,3 miliyar (M) itu sudah satu tahun selesai dikerjakan (tahun 2022) lalu, namun masyarakat tidak merasakan manfaatnya sejak selesai dibangun ampai sekarang,”kata Rais kepada deadline-news.com Sabtu (30/9-2023) di Palu.
Menurutnya padahal masyarakat sangat membutuhkan spam pedesaan itu untuk keperluan air bersih.
“Diduga dikerjakan asal-asalan, sehingga tidak ada pengaman pompa airnya, panel listriknya dan sejumlah fasilitas pendukung lainnya,”ujar Rais.
Akibatnya kata Rais alat pital untuk mendukung beroperasinya Spam pendesaan itu diduga dicuri. Entah benar dicuri atau memang sengaja diambil oleh oknum tertentu.
“Sehingga pihak dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) bidang cipta karya selaku penanggungjawab proyek itu tidak melaporkannya ke polisi,”ungkap Rais.
Ironisnya lagi kata Rais, malah kembali dianggarkan oleh dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Donggala senilai Rp, 174.774.000.
“Anggaran pemeliharaan Spam Pedesaan wani II itu sebesar Rp, 174.774.000 itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023. Padahal mestinya masih tanggungjawab rekanan sebelumnya,”terangnya.
“Kalau dicuri orang mestinya dilaporkan ke polisi, biar diusut tuntas siapa pelakunya,”tutur Rais.
Adalah CV.Silando Raya yang mengerjalan pemeliharaan proyek Sapam apedesaan di Desa Wani II itu dengan anggaran Rp, 174.774.000 tahun 2023 ini.
Kepala Dinas PUPR Donggala Ali Kadir menjawab dikonfirmasi deadline-news.com via chat di whatsAppnya menyarankan supaya jelas masalah yang ditanyakan sebaiknya langsung hubungi saja kabid cipta karya PUPR Ibu Mardiana.
“Wss.wr.wb..saran supaya jelas masalah yg ditanyakan sebaikx langsung hubungi saja kabid cipta karya pupr (ibu mardiana),”tulis Kadis PUPR Donggala yàng mantan guru matematika itu.
Kabid cipta Karya Mardiana yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya, sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi. ***