Peringati 20 Tahun Reformasi, Pena 98 Keliling Kampus

Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-*PENA’98*, Persatuan Nasional Aktivis 98, yang dimotori oleh Yahdi Basma,SH menggelar pameran foto dan diskusi di beberapa kampus di Palu.

Di antaranyanya Kampus Stisipol Panca Bhakti Palu, Universitas Alkhairat, STAIN Dato Karama dan Untad Palu. Demikian dikatakan Yahdi Basma, SH dalam rapat persiapan peringatan 20 tahun reformasi beberapa hari lalu di salah satu warkop di Palu.

Menurutnya pena 98 adalah Komunitas Berbadan Hukum yang dibentuk resmi oleh eksponen 98 secara nasional di Jakarta pada 2007 silam.

“Visi panjangnya adalah untuk memastikan cita-cita Reformasi 1998 terus dikawal dan diperjuangkan. Salah satu upaya programatik, PENA’98 tiap tahun di bulan Mei, gelar Peringatan Reformasi 98 hampir di seluruh Provinsi di Indonesia,”ujar Yahdi.

Ia mengatakan memperingati 20 tahun Reformasi 98 tahun ini, Sekretaris Jenderal PENA’98 bung Adian Napitupulu kembali mengingatkan teman-teman di daerah untuk gelar kegiatan serupa.

“Di Sulawesi Tengah, insyaAllah PANITIA *20th Reformasi 98 Sulteng* kali ini gelar dengan sub-kegiatan lebih beragam, selain Pameran Foto 98 yg kerap digelar, juga akan ada bbrapa sub kegiatan yg kami yakini kontributif”, demikian urai *Jaya Rahman*, eks Ketua BEM Univ.Alkhaeraat Palu tahun 1996, yang juga Ketua Komisariat FMIST (Front Mahasiswa Indonesia Sulteng),”kata Yahdi.

Jaya Rahman, yang kini Dosen UNISA Palu tersebut menambahkan, 3 (tiga) item sub-giat versi baru, yang diselipkan dalam 5 sesi Pameran Foto di 5 Titik Kampus di Palu yakni :

1. Festival Lagu2 & Puisi Anti Orde Baru;

2. Lomba Karya Tulis Pelajar-Mahasiswa se Sulteng topik *_Pelanggaran HAM & Kejahatan Politik Orde Baru._*

Tim Juri ke-2 kontestasi tsb dipercaya publik.

3. Pemberian Reward sejumlah Tokoh Lokal Sulteng : nominasi Pegiat HAM, Human-rights Lawyer, Akademisi Kritis, Birokrat Anti KKN, dan Kepala Daerah Reformis.

Adapun venue pelaksanaan kegiatan dijadwalkan 4 hari berturut-turut di 5 (lima) Kampus di Sulteng. Space waktu dimulai tanggal 7 hingga 27 Mei 2018, selama 20 hari.

Di 5 titik Pameran Kaledeoskop 500 jenis Foto2 Gerakan 98, akan digelar *Diskusi Publik* dengan topik2 aktual, baik lokal maupun nasional. Untuk sementara dipastikan isu lokal adalah soal Kasus Tanah Tanjung di Luwuk, soal Potensi Migas Sulteng & isu TKA Morowali.

“Di minggu terakhir, kami menjadwalkan 1 jenis kegiatan yg bernuansa religius saat Bulan Ramadhan sekaligus akan ditutup dengan *Silaturahim Akbar Aktivis 98* sebagai forum memutuskan Resolusi & Rekomendasi kepada Presiden RI, Pemerintah Daerah, dll,”tutup Yahdi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top