Basir (deadline-news.com) – Banggaisultim – Tim 7 Jokowi Centre Foundation Provinsi Sulawesi Tengah, Senin (28/5/2018) resmi dikukuhkan di Kabupaten Banggai.
Pelaksanaan pengukuhan yang dipimpin Ketua Tim Jokowi Center Pusat Mulyono itu dilaksanakan di Cafe Dahlia Jalan Dahlia Kelurahan Luwuk. Sejumlah anggota Tim 7 Jokowi Centre hadir pada pengukuhan itu yang sekaligus melaksanakan tanyajawab dengan insan pers di daerah ini.
Mulyono dalam sambutannya mengatakan, Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng terdiri dari Rachmad Basuki, Eddy Handoko, Agus Sandagang, Hery Prabowo, Fadly Amir, Suryanto dan Achi Gonofu yang diangkat berdasarkan surat keputusan Nomor SK : 004/DPP-SK/05/2018 yang ditandatangani oleh Mulyono.
Nantinya Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng akan membentuk bidang-bidang dibawahnya yang membidangi berbagai persoalan yakni Ekonomi, Politik, Sosial, Budaya, Hukum, Kesehatan serta banyak bidang lainnya.
Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng dibentuk guna memastikan program kerja Presiden Joko Widodo tuntas dan tepat sasaran serta dapat dinikmati seluruh masyarakat yang ada di Sulawesi Tengah diantaranya Kabupaten Banggai.
Selain itu Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng merupakan perpanjangan tangan pemerintah guna menghimpun saran dan masukan dari masyarakat yang nantinya akan dijadikan usulan ke Tim 7 Jokowi Centre Pusat untuk disampaikan langsung kepada Presiden sebagai rencana pembangunan jangan pendek dan menengah pemerintah.
“Nantinya Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng akan berkerja membantu pemerintah daerah menyelesaikan hal-hal yang belum dituntaskan, selain itu tim ini nanti bekerja menghimpun langkah pemerintah melalui metode down to up sebagai kebijakan pemerintah dalam hal ini Presiden,” ujar Mulyono.
Eddy Handoko salah seorang anggota Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng pada kesempatan itu mengatakan, ada empat program kerja utama Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng yang ada di Kabupaten Banggai yakni sektor pertanian, perikanan, peternakan dan parawisata.
Keempat sektor ini katanya merupakan sektor unggulan yang bisa mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat serta Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sayangnya empat sektor itu belum bisa dinikmati karena beragam persoalan dan kendala yang semestinya dicarikan solusi dan langkah kongritnya.
Pada sektor pertanian Eddy Handoko mencontohkan, banyaknya petani kelapa yang saat ini tidak bisa menikmati hasil secara maksimal hasil panen mereka karena nilai ekonomis kopra yang diperdagangkan jauh dari harapan. Padahal nilai jual kopra yang menjadi komoditi andalan di daerah ini bisa ditingkatkan dengan pengolahan lanjutan berbahan baku kepala selain kopra konvensional saat ini.
“Kopra kita saat ini nilai jualnya jauh dari harapan petani, padahal kelapa itu bisa diolah menjadi komoditi lainnya semisal kopra putih dan bahan mentah minyak kelapa yang sudah barang tentu bisa meningkatkan nilai ekonomis barang yang dihasilkan, kita studi ke Manado dan akan membuat salah satu desa percontohan pengelolahan kelapa dalam bidang pertanian,” ungkap Eddy Handoko diamini Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng lainnya.
Suryanto Anggota Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng lainnya pada kesempatan itu mengatakan, pada sektor peternakan harusnya Pemda Banggai bisa menjadi lumbung penghasil ternak melalui peningkatan teknologi sehingga ternak yang dihasilkan mutunya lebih baik dengan nilai ekonomis yang lebih tinggi.
Dirinya mendukung pernyataan Eddy Handoko yang mengatakan seharusnya ada percontohan terlebih dahulu di masyarakat agar kemudian segala kendala dan hasilnya sudah bisa terukur sebelum diberdayakan kepada masyarakat umum.
“Kita beri contoh dulu kepada masyarkat, untuk saat ini Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng nantinya akan menghimpun serta mencarikan langkah kongkrit apa yang mesti dilaksanakan guna membantu menyelesaikan masalah ditingkat bawah sebagai rancangan kerja pemerintah jangka pendek dan menengah,” tambah Suryanto.
Menurut Suryanto, Kabupaten Banggai harus berbangga karena Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng dikukuhkan di daerah ini bahkan anggotanya di isi oleh masyarakat Kabupaten Banggai.
Bahkan nantinya kata Suryanto, bidang atau dalam istilah Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng disebut kamar akan berisi juga orang-orang Kabupaten Banggai yang tujuannya bisa mengetahui karakteristik masyarakat di daerah ini.
Kendati demikian Tim 7 Jokowi Centre Provinsi Sulteng akan bekerja juga untuk Sulawesi Tengah secara umum agar pertumbuhan disegala bidang bisa sejalan dan merata. ***