Jum’at siang (29/11-2019), sekitar pukul 12:45, tepatnya usai menunaikan shalat Jum’at, Humas Polda Sulawesi Tengah mengingatkan kembali undangan makan siang bersama Kapolda Sulteng Irjen. Pol. Drs. Lukman Wahyu Hariyanto, M.Si di Rumah Makan Borobudur jalan Ir.Juanda Palu.
Irjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto bertugas di Polda Sulteng sejak 22 Januari 2019, bertepatan ulang tahunnya ke 57 tahun. Pada acara makan siang itu, Irjen Pol Lukman didampingi Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Nurwin bersama pejabat utama (PJU) Polda Sulteng lainnya.
Kami semeja makan dengan kapolda dan Waka polda bersama kabid Humas AKBP Didik Supranoto, kapolres Palu AKBP Mochmmad Sholeh dan Pemimpin Redaksi Mercusuar Tasman banto, pemimpin redaksi Jurnanews.com Sutrisno,Big Bos Portalsulawesi.com, Syahrul alias Heru, Kepala LKBN Antara Rolex Mahala dan Pempred Radar Sulteng Murthalib.
Kami menikmati berbagai menu makanan yang disajikan, mulai dari ikan goring, ayam goreng, bebek goring, tahu, tempe goreng, sayur asam, minuman segar, salak buah dan masih banyak menu lainnya.
Kami berada di meja bagian tengah, dan dua deret lagi meja dibagian belakang dimana tempat kami berada, nampak owner Kaili Post Andono Wibisono, wartawan senior PWI H. Basri, Jamal dan masih banyak pekerja pers lainnya berbaur makan bersama satu meja dengan para perwira Polda Sulteng itu.
Sesaat usai santap siang, Kapolda Sulteng Irjen Pol Lukman yang kelahiran Januari 1962 itu berbincang-bincang dengan para awak media.
“Saya bertugas di Sulteng awalnya membantu pemulihan bencana alam. Saat itu saya masuk ke wilayah Sigi membawa makanan ringan dengan menggunakan motor trail, dan akhirnya ditugaskan memimpin Polda Sulteng,”aku perwira dua bintang di pundaknya itu.
Lukman Wahyu dalam kurun waktu kurang lebih 9 bulan memimpin Polda Sulteng, lembaga kepolisian daerah itu naik type dari B ke A, sehingga mau tidak mau pimpinan Polda harus berpangkat Irjen Pol dan Waka Poldanya berpangkat Brigjen.
Irjen Lukman masih tersisa 3 bulan masa aktifnya menuju purna bakti (pensiun) pada bulan Februari 2020 mendatang. Selama bertugas di Polda Sulteng Irjen Pol Lukman tidak ada konflik yang tajam, walaupun sesekali terjadi baku tembak antara petugas keamana dengan kelompok yang sering disebut Teroris Poso.
Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibereskan Irjen Lukman sebelum mengakhiri masa tugasnya di Polda Sulteng.
Diantaranya proses hukum dugaan korupsi proyek pembebasan lahan rencana lokasi pembangunan kantor Pemerintah kabupaten Morowali Utara (Morut) di Desa Korolama Kecamatan Petasia yang sudah berbulan-bulan disidik, namun belum seorangpun yang dinyatakan tersangka.
Kemudian dugaan korupsi pembebasan lahan dan pembangunan tahap I gedung DPRD Morut yang baru, dimana telah ditetapkan 9 orang tersangka, namun berkas perkaranya masih bolak balik dari Subdit III Tipikor ke Kejaksaan Tinggi Sulteng.
Kapolda Irjen Pol Lukman yang dikonfirmasi disela-sela makan siang bersama awak media itu, malah seperti kebingungan menjawab deadline-news.com.
“Kayaknya sudah sidang tuh mas, tapi nanti aku tanyakan lagi ke Ditreskrimsus ya, ”jawab kapolda Lukman singkat sambil berlalu ke mobil dinasnya. ***