
Bang Doel (deadline-news.com)-Donggala-Ada pemandangan tak sedap di ruas jalan nasional trans sulawesi Palu ke Donggala.

Bagaimana tidak, di badan jalan nasional trans sulawesi Palu ke Donggala itu terdapat lubang besar dan ditancapi tangkai pohon setinggi kurang lebih 1 meter.
Pantauan deadline-news.com Kamis siang (15/9-2022), tangkai pohon kayu besar itu singaja di tancapkan di lubang besar di badan jalan nasional trans sulawesi itu sebagai penanda agar pengendara dapat menghindari lubang jalan tersebut.
Padahal ruas jalan Palu ke Donggala ataupun sebaliknya belum dimakan usia. Proyek preservasi ruas jalan nasional Palu ke Donggala Sulteng itu sudah banyak yang mengalami kerusakan serius.
Bayangkan baru akhir tahun 2021 selesai dikerjakan, namun sudah “hancur” sebagian.
Kerusakan ruas jalan nasional ini, mulai dari perbatasan Palu Donggala, tepatnya di depan pintu masuk tuks perusahaan Sirtu H.Mahmud di Watusampu/Loli.
Sekitar 15 meter dari jembatan perbatasan Palu Donggala, ruas jalan berlubang-lubang itu sepanjang kurang lebih 20an meter.
Kurang lebih 20an titik di ruas jalan nasional itu rusak parah. Banyak lubang-lubang di badan jalan ruas nasional itu, sehingga dapat membahayakan pengguna ruas jalan nasional itu.
Pekerjaan preservasi ruas jalan nasional Palu Donggala sampai batas Pasangkayu/Surumana Sulbar itu sudah banyak yang berlubang-lubang.
Tangkai pohon kayu yang ditancapkan dibadan jalan nasional trans sulawesi itu dapat membahayakan pengguna jalan itu.
Adalah Rhismono Kepala satuan kerja (Ka Satker) wilayah dua (2) rusa jalan nasional Palu Donggala. Dan Ppk2.4 ibu Hikma.
Kasatker PJN 2 Rhismono yang sebelumnya dikonfirmasi via aplikasi whatsappnya Senin (22/8-2022), mengatakan akan memerintahkan PPKnya.
“Baik, terimakasih infonya, saya perintahkan PPK utk cek ruas atas info bpk,”ujarnya.
Sementara itu Ppk2.4 Hikmawaty yang dikonfirmasi via teleponr selulernya belum memberikan jawaban. ***