Bang Doel (deadline-news.com)-Morowalisulteng-Sejak Sabtu hingga Rabu (22-26/2018) tim investigasi deadline-news.com melakukan perjalanan jurnalistik ke Kabupaten Poso, Morowali Utara dan Morowali.
Berbagai hal yang berhasil dihimpun. Diantaranya adalah proyek ruas jalan nasional Tomata – Beteleme yang baru saja dikerjakan, tapi sudah mulai rusak (berlubang-lubang).
Proyek ruas jalan nasional Tomata – Beteleme itu, dikerjakan oleh PT. Jaya Konstruksi – PT.Multigraha Istika Makmur (KSO) dengan anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN) 2016,2017 dan 2018 (Multi Yers) sebesar Rp, 277.030.319.000.
Diduga karena kwalitas aspalnya kurang bagus, sehingga belum dimakan waktu, badan jalan ruas Tomata – Beteleme itu sudah mulai bolong-bolong, sampai-sampai ditancapkan kayu ditengah jalan itu.
Bukan itu saja, tapi sejumlah ruas jalan sudah mulai amblas. Padahal baru saja dilakukan pengerasan. Sebut saja ruas jalan nasional yang berada di wilayah Desa Kolaka Kecamatan Mori Atas mengalami amblas sekitar 20 meter. Sehingga kendaraan yang berpapasan harus ada yang mengalah.
Direktur Utama PT. Multigraha Istika Makmur Steven Lianto alias Ahok yang dikonfirmasi via handpone di nomor.081145058X tidak dapat dihubungi. Nomor handpone tersebut sudah tidak aktif lagi.
Sementara itu Ka Satker BPNJ II Taufik yang membawahi proyek ruas jalan nasional Tomata – Beteleme juga tidak dapat dikonfirmasi, karena nomor handpone miliknya yang dihubungi tidak aktif.
Selain ruas jalan nasional Tomata – Beteleme yang mengalami kerusakan, juga berlaku bagi ruas jalan nasional Poso – Tentena- Tentena – Taripa. Proyek ruas jalan nasional Poso – Tentena – Taripa dikerjakan tahun 2016 lalu. Tapi kondisinya sudah banyak yang mengalami kerusakan seperti, badan jalan amblas dan berlubang-lubang. ***