M.Ramly Bantilan (deadline-news.com)-Buolsulteng- Pasca pergantian Direktur perusahaan daerah air minum (PDAM) Motanang Buol pekan lalu, saat ini sebagian besar masyarakat yang bermukim dalam Kota mengeluhkan pelayanan kebutuhan air bersih.
Menyusul sejak Selasa siang (11/1-2022), pelayanan air tersebut macet, dan hingga malam ini belum jalan, khususnya di wilayah Kelurahan Buol Kecamatan Biau dan sekitarnya.
Akibat macetnya pelayanan tersebut, umumnya masyarakat tidak mendapatkan air untuk kebutuhan baik untuk mandi maupun kebutuhan lainnya dalam rumah tangga.
“Ini siksa sekali kasian, kalau hanya kebutuhan untuk mandi, kita masih bisa berusaha ditempat lain. Tetapi permasalahanya, bagaimana kalau tiba tiba ada kebutuhan mendesak, seperti buang hajat, mau lari kemana ?. Dan ini kami rasakan setelah ada pergantian Kepala PDAM dari pak Anton D Mai kepada Pak Surianto Jumiran,”ujar sejumlah warga lingkungan tanjung kelurahan buol kepada media ini.
Kalau jaman kepemimpinan sebelumnya pelayanan PDAM Motanang tetap normal. Kalau pun macet, itu proses waktunya tidak lama langsung normal kembali airnya mengalir.
Karena petugas PDAM langsung turun ke lapangan untuk mencari tau dimana titik kemacetan yang terjadi.
“Ini perlu ada upaya bagaimana agar pelayanan air bisa teratasi agar masyarakat tidak tersiksa seperti yang dialami mulai tadi siang hingga saat ini,”kata Kasmin.
Kasmin salah satu warga tanjung, menegaskan tanpa ada alasan dan pemberitahuan resmi dari pihak PDAM, namun tiba-tiba air tidak mengalir.
Menurutnya sebelumnya air bersih yang mangalir deras di setiap pipa-pipa warga, tiba-tiba saja lenyap.Sehingga menimbulkan spekulasi dan pertanyaan di setiap warga.
“Ada apa sampai air PDAM sudah tidak jalan lagi.Saat ini kami butuh air dan kejelasan kenapa air PDAM sudah tidak mengalir lagi. Kepada pihak yang bersangkutan, tolong di jawab sebelum kami turun ke jalan mempertanyakan hal ini,”tandasnya.
Sementara PLT Direktur PDAM Motanang Suriyanto Jumiran beberapa kali dihubungi media ini via telpon untuk konfirmasi masalah tersebut justru tidak direspon.***