Ini Paket Proyek Preservasi PJN 1 Sulteng Selesai Dan Putus Kontrak

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Progres pengerjaan proyek preservasi ruas jalan nasional Satuan Kerja (Satker) Wilayah 1 Balai Pelaksana Jalan Nasional XIV Palu ada yang sudah selesai 100 persen. Dan ada juga yang putus kontrak.

Berikut ini paket-paket di ruas jalan nasional Satker wilayah 1 sebagai berikut berdasarkan konfirmasi Ka Satker 1 Irfan.

Menurut Irfan progres Fisik tanggal 27 Desember 2021 paket-paket di wilayah kerjanya yakni :

  1. Paket pekerjaan Preservasi Jalan Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol (MYC), pelaksana PT. TRI SANDI YUDHA, progres 100%.

  2. Paket pekerjaan Preservasi Jalan Buol-Lakuan-Laulalang-Lingadan, pelaksana PT.RESTU AGUNG PERKASA, progres 25,27%.

  3. Paket pekerjaan Preservasi Jalan Lingadan-Dlm. Kota Toli Toli- Silondou-Malala, pelaksana PT.KARYA ETAM BERSAMA, progres 45,79% .

  4. Paket pekerjaan Preservasi Jalan Malala-Ogotua-Ogoamas-Tonggolobibi, pelaksana PT.SILKAR NATIONAL, progres 98,28%.

  5. Paket pekerjaan Preservasi Jalan Tonggolobibi-Sabang-Tambu-Tompe, pelaksana PT. INSAN CITA KARYA, progres 35,34% .

  6. Paket pekerjaan Preservasi Rutin Jalan Buol-Lakuan-Laulalang-Lingadan, pelaksana PT. KARYA PEMBANGUNAN REZKI, progres 99,01% .

  7. Paket Pekerjaan Preservasi Rutin Jalan Lingadan-Dlm. Kota Toli Toli- Silondou-Malala, Pelaksana PT. MACINI RAYA PRATAMA, Progres 99,46%.

  8. Paket Pekerjaan Preservasi Rutin Jalan Umu-Paleleh-Lokodoka-Buol, Pelaksana PT. VERTIKAL TIARA MANUNGGAL, Progres 99,37% .

  9. Paket pekerjaan Rekonstruksi Jalan Kalawara – Kulawi Dan Sirenja, pelaksana PT. WIJAYA KARYA (Persero) Tbk, progres fisik 2,96%.

Paket-paket bermasalah bobotnya dibawah 50 persen itu, akan mengalami putus kontrak. Dan sebagian dari paket bermasalah itu karena perusahaan pinjaman, bukan Direksi perusahaan yang menggunakannya.

Apalagi kebiasaan rekanan yang meminjam perusahaan itu mengambil uang muka dan langsung membeli mobil mewah yang baru atau lebih banyak bersantai keluar kota, sehingga pekerjaannya terbengkalai. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top