Anak Teraniaya Itu Mendapat Limpahan Rezeki

 

Rizal namanya, anak lelaki berumur 12 tahun itu sangat berbakti terhadap kedua orang tuanya. Dengan menggunakan sepeda tuanya, Rizal berkeliling kampungnya menjual gorengan untuk membantu penghasilan tambahan keluarga kecilnya.

foto dikutip dari group Whatsapp Sulsel. deadline-news.com

Wajahnya terlihat polos, imut dengan badan sedikit bonsor (Gendut-red). Jarang kita jumpai anak seusia Rizal mengorbankan waktunya untuk membantu kedua orang tuanya. Karena kebanyakan anak seusia Rizal menghabiskan waktu untuk bermain dengan teman-temannya.

Ironisnya lagi, Rizal acap kali dilecehkan oleh anak-anak remaja se kampungnya, walau tidak semuanya, hanya sebagian kecil. Bukan hanya dilecehkan, tapi jadi sasaran emosi dari sekelompok remaja pengguna sepeda motor dan sambil mereka videokan.

Hari itu Minggu 17 Mei 2020, sekitar pukul 17:30 wita, naas bagi Rizal. Ia dianiaya oleh seorang anak lekaki remaja sambil di videokan di lapangan Bonto-Bonto Ma’rang Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan.

Akibat video penganiayaan yang dialami dan Bullying oleh Rizal, Ia pun mendapat empati dan perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat sekampungnya, netizen media sosial, artis hingga pejabat.

Akibat penganiayaan yang dialaminya itu, rezeki melimpah mendatanginya. Mulai dari sembako, sepeda baru lebih dari satu, sepeda motor dari Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, Uang Tunai jutaan rupiah dan bea siswa.

Mungkin karena anak itu sabar, penurut dan berbakti kepada kedua orang tuanya, sehingga Allah SWT memberinya rezeki setelah mendapat perlakuan kasar dari orang-orang yang lebih tua darinya.

Semoga saja, kedapan tidak ada lagi anak-anak sebaya Rizal jadi korban penganiayaan dan Bullying dari anak-anak remaja lainnya. Kita sebagai orang tua harus mendidik anak-anak kita agar lebih berakhlak mulia, penuh cinta kasih, menghormati yang tua, dan menyayangi yang lebih muda. Stop kekerasan terhadap anak, dan berikan hukum yang setipal bagi para pelakunya agar ada efek jeranya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top