Albert Orderan Pimpinan BCA Palu Rusak Jalan Moh.Hatta

foto Albert yang terjepit dibulut gank (lorong) di jalan Moh.Hatta Palu Rabu siang (18/4-2018). foto Bang Doel/deadline-news.com

Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Satu unit alat berat (Albert) (scavator) milik seorang pengusaha di Palu berinisial RZ merusak sepotong ruas jalan nasional Moh.Hatta Palu Rabu siang (18/4-2018), sekitar pukul 13:25 wita.

Alat berat yang merusak jalan Moh.Hatta itu, merupakan orderan pimpinan bank central asia (BCA) Cabang Palu untuk melakukan pembongkaran di bagian belakang kantor BCA Palu.

Namun apa pasal, Scavator berek komatsu itu rupanya terlalu besar, sehingga tidak dapat memasuki lorong sempit di samping ruko paling ujung barat. Akibatnya sepotong jalan Moh.Hatta mengalami kerusakan. Aspal badan jalan Moh.Hatta itu terkelupas akibat rantai ban scavator itu.

Salah seorang karyawan Bank BCA cabang Palu yang berada di lokasi menjawab deadline-news.com mengatakan sebenarnya kami minta scavator yang ukuran kecil, biar muat masuk ke dalam lorong. Soalnya lokasi yang mau dibongkar berada dibagian belakang kantor BCA untuk rencana tempat parkir.

“Sebenarnya kami minta scavator ukuran kecil, biar muat masuk ke lorong sampai dibelakang kantor BCA, tapi justru yang besar mereka bawa kesini. Paling tidak pihak rekanan melakukan survey lokasilah, sehingga tidak terjadi seperti ini,”aku lelaki yang mengaku karyawan BCA itu, namun tidak mau menyebutkan namanya.

Ditanya siapa pemilik scavator yang diorder pimpinannya itu. Ia menjawa itu alat berat scavator milik ayahnya Rezah, kebetulan nasabah bank BCA, tapi pak Rezah yang mengurusnya.

Penurunan (pembongkaran) dan pemuatan kembali alat berat (scavator) itu sempat memacetkan ruas jalan nasional Moh.Hatta Palu. Puluhan kendaraan bermotor terlihat bertumpuk terjebak macet akibat pemuatan kembali alat berat jenis scavator itu.

Salah seorang anggota Polisi Lalulintas yang mengawal scavator itu, mengatakan dirinya hanya mengawal untuk pengamanan jalan, tapi urusan bisa masuk ke lorong itu sembari menunjuk lorong dimana scavator terjepit, itu bukan urusan kami. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top