“Mantan Bupati Tolitoli Moh.Saleh Bantilan sudah diperiksa”
Mahdi Rumi (deadline-news.com)-Tolitoli-Kasus dugaan penyerobotan tanah yang dilaporkan oleh Yansen terhadap Asrul Bantilan yang juga menjabat sebagai sekertaris daerah (Sekda) tolitoli ke Polisi sepertinya jalan ditempat.
Pengaduan Yansen ke polisi ini dilakukan sejak beberapa bulan lalu, namun belum ada kemajuan berarti, meskipun sudah sejumlah orang telah diperiksa sebagai saksi termasuk mantan Bupati tolitoli Moh Saleh Bantilan dan Asrul Bantilan.
Yansen sendiri yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu tidak memberikan keterangan hanya meminta untuk menanyakan ke penyidi.
“Tanya saja ke penyidiknya,”kata Yansen.
Salah seorang warga bernama Syahril yang sudah sekitar 30 tahun tinggal disekitar lokasi yang disengketakan itu mengakui bahwa tanah itu miliknya Yansen yang dibeli dari ahli waris H. Mohsen bernama Mislah batasnya sampe di linggir pantai.
“Setahu saya tanah itu yang jual Mislah ke pada Yansen dari depan sampai kebelakang pinggir pantai,”kata Syahril.
Asrul Bantilan yang berusaha di konfirmasi lewat chat di nomor whatsAppnya sebanyak dua kali tidak memberikan keterangan sama sekali sementara chat di whatsap terlihat centang dua biru sebagai tanda bahwa chat sudah dibaca.
Kapolres tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa SIk melalui kasat reskrim Iptu Ismail SH MH saat dikonfirmasi dikantornya mengatakan bahwa kasus pengaduan Yansen prosesnya tetap jalan dan sejumlah saksi sudah diperiksa.
“Jalan terus prosesnya dan sejumlah saksi kita sudah periksa termasuk mantan Bupati tolitoli Moh Saleh Bantilan dengan Asrul Bantilan dan kepala kantor ATR / BPN tolitoli,”kata Iptu Ismail SH MH yang akrab dipanggil Bobby.
Menurutnya masih ada saksi yang akan diperiksa seperti pak Said karena beliau sakit.
“Kita tunggu sehatnya dan kabarnya beliau sekarang sudah sehat,,kata mantan Kasat reskrim Bangkep dan Donggala itu. ***