Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Wali kota Palu, Drs. Hidayat, M.Si menghadiri dzikir dan doa bersama anak yatim korban bencana alam Palu serta anak penghafal Al-Qur’an pada Minggu, 30 Agustus 2020 di Taman Gor Palu.
Dalam sambutannya, Wali kota Hidayat menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas nama Pemerintah kota Palu kepada pihak Sabili Care yang telah menginisiasi kegiatan ini.
Sabili Care, katanya tak henti-hentinya memperhatikan sekaligus membantu Pemerintah mengambil sebagian urusan Pemerintah kota Palu dalam membina generasi-generasi muda.
“InsyaAllah anak-anak kita bukan hanya cerdas secara intelektual, namun juga cerdas secara spiritual dan emosional,” ucapnya.
Menurutnya, program yang dilaksanakan oleh Sabili Care sejalan dengan harapan-harapan Pemerintah kota Palu melalui tema pembangunan ‘Palu Kota Jasa Berbudaya dan Beradat Dilandasi Iman dan Taqwa’
“Saya kira program Sabili Care untuk membangun iman dan taqwa generasi kita. Pemerintah kota Palu pun melaksanakan program tersebut salah satunya dengan menambah jam pelajaran agama di seluruh SD dan beberapa SMP se-kota Palu,” ungkapnya.
Wali kota mengatakan penambahan jam pelajaran agama tersebut juga bertujuan untuk menciptakan bibit-bibit yang akan diikut sertakan dalam ajang MTQ maupun STQ.
Kurang lebih 10 – 14 tahun, katanya Kota Palu tidak pernah mendapat juara di ajang MTQ maupun STQ tingkat provinsi Sulawesi Tengah.
“Namun, Alhamdulillah belum lama ini kita memperoleh juara umum MTQ tingkat provinsi Sulawesi Tengah di kabupaten Banggai Kepulauan,” katanya.
Wali kota menyatakan pihaknya akan memberangkatkan umroh para pemenang juara 1 di masing-masing cabang lomba yang diperlombakan.
“InsyaAllah kalau Corona sudah mulai reda dan tanah suci sudah dibuka untuk Umroh, kita akan Umrohkan anak-anak kita yang juara 1 setiap cabang yang dipertandingkan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut juga, Wali kota mengungkapkan bahwa Pemerintah kota Palu masih terus berjuang menyiapkan perumahan-perumahan yang layak bagi warga yang terdampak bencana 2018 silam.***