Palu (koranpedoman.com)-Wali Kota Palu Rusdy Mastura bersama mantan Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Ihwan Datu Adam, mendaftarkan diri menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Tengah di KPU setempat, Senin.
Pasangan ini adalah pendaftar kedua setelah petahana gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola-Sudarto.
Rusdy-Ihwan diusung oleh Partai Golkar (tujuh kursi) dan Hanura (empat kursi) dari 45 kursi di DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.
Kedua bakal calon tersebut datang ke KPU dengan mengendarai mobil `Jeep off road` diiringi musik rebbana dan kendaraan tradisional dokar.
Rusdy-Ihwan didampingi istri masing-masing Vera Mastura, anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dan Sandra Puspadewi, anggota DPRD Kalimantan Timur dari PKB.
Selain orang terdekat, kedua pasangan bakal calon gubernur ini juga didampingi pimpinan partai politik yakni Ketua DPD Golkar Sulawesi Tengah Aminuddin Ponulele yang juga Gubernur Sulteng 2006-2011, Ketua DPD Hanura Sulawesi Tengah Hadiyanto Rasyid dan para sekretaris partai politik pengusung.
Rusdy menyerahkan langsung dokumen persyaratan dukungan partai politik dan syarat calon dan diterima Ketua KPU Sahran Raden. Selanjutnya dokumen tersebut diserahkan ke tim Pokja untuk diteliti keabsahannya disaksikan Bawaslu Sulawesi Tengah.
Sementara itu sekitar 100 orang pengantar terdiri atas simpatisan dan pengurus partai pengusung menunggu di luar gedung. Mereka menyaksikan prosesi pendaftaran melalui monitor televisi.
Para pengantar tersebut sesekali berteriak sorak sorai “hidup Cudi, hidup Cudi,”. Cudi adalah panggilan akrab wali Kota Palu Rusdy Mastura. Mereka juga berteriak “huuuu huuu” karena layar monitor televisi untuk menyaksikan pendaftaran di bawah tenda megalami gangguan.
Proses pendaftaran dua pasang bakal calon gubernur Longki Djanggola-Sudarto dan Rusdy Mastura-Ihwan Datu Adam berlangsung aman.
Akses jalan di depan kantor KPU Jalan S Parman selama proses pendaftaran berlangsung ditutup sementara. (ant).***