Tukang Proyek Gudang Penyimpanan Gabah “Tak Dibayar” Dinas Ketahanan Pangan Pinrang

 

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Pinrang-Miris tukang pada proyek pembangunan gudang penyimpanan gabah di Desa Samaulue, Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang Sulsel “tidak dibayar” pihak Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pinrang.

Anggaran proyek itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022 untuk gudang penampungan gabah gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Desa Samaulue itu.

Adalah Kepala tukang La Jodding mengaku sudah menyelesaikan pekerjaan proyek pembangunan gudang penyimpanan gabah Gapoktan itu sejak dua bulan lalu.

Namun sampai saat ini upah mereka masih tersisa Rp, 20an juta belum dibayarkan.

“Kami punya keluarga, anak dan istri yang butuh nafkah dan uang belanja, tapi kok pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan memperlakukan kami seperti ini. Mereka lari dari tanggungjawab. Padahal kami telah menyelesaikan pekerjaan kami dengan baik,”ujar La Jodding dengan nada sedih dari balik telepone whatsApp Rustam.

La Jodong mengepalai 9 orang tukang diantaranya Wahyu, SANDY dan UCI.

Proyek gudang penyimpanan gabah milik Gapoktan yang dibiayai DAK melalui Dinas Ketahanan Pangan itu anggarannya kurang lebi Rp,1 Miliyar dengan beberapa itemnya. Tapi pekerjanya tidak dibayarkan upahnya sampai saat ini.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pinrang Drs.Abduh yang dikonfirmasi via telepone whatsAppnya Jumat (16/12-2022), mengaku akan membayarkan hari ini juga.

“Kalaupun belum bisa hari ini, karena masih berproses pencairan sampai tanggal 29 Desember 2022, maka akan dibayarkan paling lambat Senin depan,”aku Abduh.

Menurutnya, dirinya telah memerintahkan ketua Gapoktan menalangi dulu upah tukang itu.

“Saya sudah minta ketua Gapoktan menalangi dulu upah tukang itu, dan hari ini Jumat (16/12-2022), dibayarkan. Kalaupun belum mereka bayarkan, nanti saya kesana untuk mencarikan solusinya,”ujar Abduh.

Kata Abduh proyek gedung penyimpanan gabah Gapoktan itu swakelola walaupun anggarannya sekitar Rp, 1 miliyar, tapi banyak item dalam proyek itu. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top