Andi Attas Abdullah (deadline-news.com)-Tolitolisulteng-Selama pandemi Covid (C19) merebak sejak Maret 2020, sudah 43 orang korban meninggal dunia di Tolitoli Sulawesi Tengah sampai hari ini.

Terbaru Kamis (15/7-2021), kembali seorang lagi meninggal dunia akibat terinfeksi virus mematikan dari wuhan China itu.

Sebelum meninggal dunia pasien covid19 itu sempat menjalani perawatan selama 9 (sembilan) hari di ruangan isolasi RSUD Mokopido Tolitoli.

Namun ajal menjemputnya pada hari Kamis (15/7-2021). Pasien ini berjenis kelami laki-Laki (49 ), alamat Desa Buga Kec. Ogodeide Tolitoli.

Jenazah almahrum telah dipulasara dan dimakamkan dengan menerapkan protokol penanganan Covid-19.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Tolitoli dari RSUD Mokopido bahwa Almarhum menjalani perawatan intensif, karena memiliki keluhan sesak nafas.

Dan sekitar pukul 10.00 terjadi perburukan kondisi, kesadaran coma dan pupil kanan melebar. Sehingga pada pukul 10.45 henti nafas dan dinyatakan meninggal dunia.

Almahrum merupakan penderita covid19 ke 43 yang meninggal dalam perawatan isolasi di RSUD Mokopido Tolitoli. Demikian informasi yang dihimpun deadline-news.com dari Juru Bicara Satgas Covid19 Tolitoli Arham Jacub di group whatsapp Topik terkini Sulteng Jum’at (16/7-2021).

“Atas nama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tolitoli, kami menyatakan belasungkawa serta duka yang dalam. Semoga Almarhum diberikan tempat yang layak disisi Allah SWT sesuai dengan amal perbuatannya,”tulis Arham.

Jubir Satgas Covid19 itu tak henti-hentinya menghimbau masyarakat menaati protokol kesehatan (Protkes) dengan menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan massa dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir.***