Saluran Sekunder Salopolo Bocor Parah

 

Abdul Kahar (deadline-news.com)-Pinrangsulsel-Saluran Sekunder Salopolo DI Sadang yang merupakan tumpuan harapan para petani dalam hal pengairan di sebagian Kecamatan Patampanua dan Kecamatan Cempa kabupaten Pinrang bocor parah.

Dan membuat genangan air ke pembuangan dengan debit air yang tinggi.

Saluran Sekunder yang mengalami kebocoran dan ditakutkan akan jebol tersebut terletak di Dusun Sempang barat Desa Mattiro Ade kecamatan Patampanua kabupaten Pinrang Sulsel.

Dari pantauan wartawan media ini Minggu (30/1-2022), terlihat kebocoran tersebut sudah sangat parah dan memperihatinkan dan dikwatirkan akan jebol jika tidak segera ditangani.

Salah satu petani yang ditemui, yang enggan disebutkan namanya mengatakan mereka berharap Dinas PSDA Kabupaten Pinrang segera bertindak dan menanganinya.

“Kami berharap Dinas PSDA Kabupaten Pinrang, segera mengambil tindakan dan penanganan serius terhadap kebocoran saluran Sekunder Salopolo itu, karena ditakutkan jika lambat ditangani akan jebol dan tentu akan berimbas kepada kami para petani yang memerlukan air untuk mengaliri sawah kami,”kata petani itu dengan nada pengharapan.

Apalagi menurut dia sekarang sudah beberapa hari tidak turun hujan, sehingga ditakutkan terjadi kekeringan di sawah-sawah mereka.

“Kami takut sawah kami akan dilanda kekeringan jika ini dibiarkan, karena bocornya akan bertambah parah dan kemungkinan besar akan jebol,”tuturnya menjawab konfirmasi media ini Minggu (30/1-2022), siang.

Kepala Desa Mattiro Ade Rustan Sali Yang hadir langsung meninjau lokasi tersebut menyampaikan atas nama masyarakat mengharapkan adanya penanganan yang serius.

“Kami Atas nama masyarakat mengharap ada penanganan serius dari dinas PSDA Kabupaten Pinrang. Karena melihat kondisi Saluran Sekunder Salopolo yang terletak di Desa Mattiro Ade sudah sangat memperhatikan. Ditakutkan jika lambat ditangani akan bertambah parah dan dikwatirkan akan jebol,”harapnya.

Ditambahkannya pihaknya sudah melakukan koordinasi demgan Dinas PSDA Kecamatan Patampanua. Dan hasil koordinasi itu sudah ada yang turun meninjau langsung kondisi saluran yang bocor itu.

“Kami sudah koordinasi dengan PSDA Kecamatan Patampanua dan sudah ada yang turun langsung untuk meninjau saluran sekunder tersebut, ya mudah- mudahan bisa ditangani secepatnya,”ungkapnya.

Dari pantauan wartawan media ini, sekitar pukul 17.00 wita, saluran sekunder Salopolo itu dikurangi debit airnya.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi bocornya tambah parah, sehingga dikwatirkan akan mengakibatkan jebol. (sumber dikutip dari kembaroginews.com). ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top