Aptripel Tumimomor Terancam Dipecat Sebagai Ketua DPD Golkar

Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se Kabupaten Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah mendatangi kantor DPD Partai Golkar Sulteng di Palu.

Mereka minta Ketua DPD Partai Golkar Morut Ir.Aptripel Tumimomor dipecat dari kepengurusan Partai Golkar, menyusul kisruh kebijakan Aptripel Tumimomor yang tidak mau melanti Hj.Megawati Ambo Assa,S.IP sebagai ketua DPRD Morut yang direkomendasikan DPP Partai Golkar.

Padahal secara mekanisme partai harusnya Hj.Megawati ditetapkan dan dilantik sebagai ketua DPRD Morut yang definitif sebagaimana rekomendasi DPP dan DPD Partai Golkar Sulteng.

Aptripel yang notabene Bupati Morut diduga melawan kebijakan DPP dan DPD Partai Golkar Sulteng. Atas dugaan pembangkangannya terhadap kebijakan Partai itu, Aptripel Tumimomor terancam dipecat sebagai ketua DPD Partai Golkar Morut.

H.Muhidin M Said yang merupakan salah satu unsure Ketua DPP Partai Golkar yang dikonfirmasi via chat whatsappnya tidak memberikan penjelasan. Calon Ketua Badan Anggaran DPR RI mengatakan tanya ke DPD Partai Golkar Sulteng.

“Tanya ke DPD Partai Golkar Sulteng,”tulis Politisi Partai Golkar itu.

Sekretaris DPD Partai Golkar Sulteng Drs.Amran Baker Nai yang dikonfirmasi via handponenya mengatakan masih dalam proses.

“Tunggulah pada saatnya nanti kami akan melakukan konfrensi pers untuk menjelaskan hal tersebut,”aku Amran singkat.

Sementara itu sumber lain mengatakan bahwa ketua DPD Partai Golkar Morut Aptripel Tumimomor diberi waktu selama tujuh hari, terhitung sejak Rabu (23/10-2019) sampai Rabu depan (30/10-2019), untuk melaksanakan rekomendasi DPD Partai Golkar Sulteng.

“Jika hal itu tidak dilaksanakan, maka pihak DPD Sulteng dan DPP Partai Golkar akan mengambil langkah-langkah yang kongkrit yang akan diputuskan kemudian,”terang kader Partrai Golkar itu.

Ir.Aptripel Tumimomor yang dikonfirmasi via handponnye di nomor 08219391333X tidak memberikan jawaban. Begitupun ketika dikonfirmasi lewat pesan singkat di nomor yang sama. Padahal handponnya aktif. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top