Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Dalam diskusi Libu Ntodea bertajuk “Anak di Pengungsian Nasibmu Kini dan Masa Depan” menghasilkan 4 rekomendasi pasca operasi di “Kampung” Narkoba Tatanga Kamis (31/10-2019). Demikian dikatakan Direktur Reserse Narkoba Polda Sulteng Kombes Dodi Rahmawan menjawab deadline-news.com Jum’at (1/11-2019) via chat whatsappnya.
Menurutnya ke empat (4) rekomendasi itu dari pasca Operasi “kampong” Narkoba, seyogyanya segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Program rencana aksi yang berkelanjutan, seperti : melakukan operasi Terpadu Yustisi bagi hunian/ kontrakan / warga pendatang baru dengan mengecek KTP dan bukti kepemilikan rumah yang digunakan kosannya sebagai fasilitas tempat peredaran narkoba diberikan sangsi hukum.
Kegiatan masyarakat diprioritaskan untuk melaksanakan kampung bersih dan sehat ( kerja bakti), kegiatan Majelis Dzikir/pengajian dihadirkan di lokasi yang ektrem sebagai bentuk respon dan kepedulian sosial .(Merubah image kampung kotor/Narkoba menjadi kampung beriman dan bersinar).
Patroli gabungan Satpol PP, Brimob, TNI dan satgas untuk mendirikan posko pantoan dan rumah konseling korban Narkoba.
Ruang gerak Lembaga Adat diberikan porsi untuk hadir ditengah masyarakat sebagai bentuk Tertib Sosial mensinergikan Tertib Hukum selama pasca Operasi Kampung bersih narkoba berangsur membaik dan kondusif.
Forum diskusi Libu Ntodea itu di salah satu warkop di jalan M.Yamin itu dihadiri sejumlah kepala OPD, Kepala Kelurahan, ketua LPM, Masyarakat/anak-anak korban bencana alam yang berada di shelter-shelter pengungsian-pengungsian se Kota Palu. ***