Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Terkait dugaan pernyataan nyelene yang terkesan melecehkan orang Sulawesi Tengah dari seoran pejabat pembuat komitmen (PPK) di balai penyedia perumahan bernama Ir.Musniar M.Silondae,ST,M.Si, menimbulkan reaksi dari pegiat anti korupsi dan tokoh muda alkhairaat.
Adalah ketua koalisi rakyat anti korupsi (Krak) Harsono Bereki,S.Sos berencana melakukan aksi unjuk rasa di balai penyedia perumahan Sulteng terkait dugaan pernyataan PPK Musniar yang terkesan melecehkan orang Sulteng.
“PPK di Balai Penyedia Perumahan Sulteng bernama Ir.Musniar M.Silondae,ST,M.Si yang diduga menyebut SDM orang Sulteng rendah dan lemah, sebaiknya segera dipindahkan dari daerah ini. Kalau tidak kami akan melakulan unjuk rasa untuk mengusirnya dari Sulteng,”tegas putra Tolitoli itu.
Hal senada juga ditegaskan tokoh muda Alkairaat Habib Sadiq Alhabsi.
Sebelumnya telah diberitakan, Fahrudin salah seorang mantan tenaga pendamping di Balai Penyedia Perumahan Sulawesi Tengah kepada deadline-news.com Kamis (16/2-2023), di Palu mengatakan salah seorang pejabat pembuat komitmen (PPK) bernama Ir.Musniar M.Silondae,ST,M.Si diduga “merendahkan” sumber daya manusia (SDM) orang Sulteng.
“Dalam sebuah kesempatan tahun lalu, Ibu Musniar menyebut SMD orang Sulteng “rendah dan lemah,” sehingga beberapa orang Palu – Sultebg tenaga pendamping di balai penyedia perumahan itu diberhentikan atau tidak diluluskan dalam tes penerimaan pendamping tahun 2023. Padahal sudah mengabdi sekitar 4 tahunan,”ujar lelaki yang akrab disapa Rudy itu.
Sementara itu Musniar M.Silodae yang dikonfirmasi via telepone di whatsAppnya Jumat (17/2-2023), mengaku tidak pernah melontarkan kalimat merendahkan SMD orang Sulteng.
“Maaf pak saya tidak pernah melontarkan kata-kata bahwa SDM orang Sulteng rendah dan lemah,”ucapnya mengklarifikasi. ***