Ketua Tim Medis Covid19 RSUD Anutapura Palu Terkonfirmasi Positif

 

Andi Attas Abdullah (deadline-news.com)-Palusulteng-DirekturRSUD Anutapura Palu drg.Herry Muliyadi,M.Si melalui siaran langsung di akun face booknya Jum’at (25/12-2020), petang sekitar pukul 18.00 wita, mengatakan ketua tim medis penanganan covid19 RSUD Anutapura Palu dr.Winarti terkonfirmasi positif covid19 setelah dilakukan swab.

Foto ter update perkembangan covid19 pertanggal 25/12-2020 di kutip di pusdatina covid19 Dinkes Sulteng. Foto dok datina/deadline-news.com

Menurutnya kota Palu mengalami peningkatan yang signifikan sejak September hingga desember 2020 yakni mencapai kurang lebih 600 kasus positif covid19.

“Jika dibandingkan pada bulan Maret hingga Juli 2020 hanya mencapai 54 kasus positif covid19. Tapi menjelang akhir tahun 2020 ini, benar-benar mengejutkan peningkatannya,”ujar dokter gaul berkacamata minus itu.

Ia meminta masyarakat kota Palu selalu mematuhi protokol kesehatan (protkes), dengan menggunakan masker bila keluar rumah, menjaga jarak, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menghindari kerumunan massa.

“Karena ketua tim medis covid19 terkonfirmasi positif covid19, maka pelayanan di RSUD Anutapura Palu untuk sementara di tutup bagi pasien baru yang terpapar covid19 dan atau orang yang tanpa gejalan (OTG), kecuali pasien yang tengah dirawat tetap dilayani seperti biasanya,”jelas dokter Gigi Herry.

Herry menegaskan semua tenaga medis maupun perawat di RSUD Anurapura Palu Jum’at malam ini (25/12-2020), segera dilakukan trancking untuk mengetahui apakah masih ada diantara mereka yang terpapar covid19, setelah ketua Tim Medis Covid19 terpapar.

“Beliau terpapar covid19 setelah kembali dari Morowali, sehingga kemungkinan klaster Morowali yang menjangkiti ketua tim medias covid19 kami,”terang Herry.

Herry meminta kepada masyarakat kota Palu untuk selalu bersama-sama menjaga diri dan keluarga dari penularan penyakit berbahaya itu. Olehnya untuk sementara mohon jangan ada kegiatan kumpul-kumpul mulai dari sekarang hingga pergantian tahun.

“Hasil rapat Forkompida Kota Palu mengacu pada maklumat Kapolri Jendral Polisi Idham Azis dimana dilarang berkumpul merayakan pergantian tahun 2020 ke 2021. Hal ini dilakukan untuk menjaga dan menghindarkan masyarakat dari penularan covid19,”kata Herry.

Sementar itu ter update di Pusdatina covid19 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah tercatat sebanyak 897 kasus terkonfirmasi positif covid19 pada Jum’at pukul 20:48 wita.

Mereka yang terkinfirmasi positif covid19 ini dirawat di beberapa Rumah Sakit, termasuk rumah sakit khusus covid19 yang disiapkan pemerintah provinsi Sulteng dan Pemkot Palu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top