Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilo gram (kg) makin dirasakan masyarakat kota Palu secara luas. Kelangkaan ini mulai terasa beberapa pekan trakhir ini.
Kelangkaan ini terjadi diduga adanya praktek penimbunan oleh sejumlah oknum pengecer. Cekalanya lagi, kalaupun ada harganya mencapai Rp, 20 ribu – Rp, 35 ribu pertabung.
“Gas Elpiji ukuran tabung 3 kg, makin hari makin langka, dan sangat sulit didapatkan. Selain susah didapatkan, kalaupun ada harganya antara Rp, 20 ribu – Rp,35 ribu,”ujar ibu-ibu yang lagi ngerumpi di salah satu penjual lauk pauk di jalan HM.Suharto Petobo Rabu pagi tadi (6/9-2017).
Sebelumnya Sales Eksekutif Pertamina yang membidangi Gas Elpiji Bastian Wibowo menjawab sejumlah wartawan di kantornya menegaskan bahwa kelangkaan di pasaran, bukan karena stocknya tidak ada. Tapi terlebih adanya keterlambatan pendistribusian dan permainan pasar oleh oknum pengecer.
Menurut Bastian keterlambatan itu biasanya karena faktor kesiapan armada pada hari dimana harus tibanya pendistribusian Gas 3 Kg di Agen dan Pangkalan.
“Misalnya mestinya tiba hari Jum’at, tapi karena ada kendalan pada armada pengangkutan, sehingga molor sampai hari Sabtu atau Minggu,”jelas Bastian.
Ia menegaskan jika ada Agen dan pangkalan main – main harga penjualan, gas Elpiji 3 kg, maka akan segera dicabut izinnya, bakalan tidak diberikan lagi hak menjual gas.
“Saya melihat beberapa agen dan pangkalan masih normal harga penjualannya sebagaimana ketentuan pertamina yakni Rp, 16,000/pertabung gas. Dan kebutuhannya bagi rumah tangga dapat diberikan 1 unit tabung, sedangkan mikro dapat dilayani 2 tabung gas. Jadi kalau lebih, maka itu sebuah pelanggaran dan itu tidak akan mungkin berani dilakukan oleh Agen dan Pangkalan, karena resikonya izinnya dapat dicabut,”tutur Bastian.
Bastian menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah Kota Palu untuk segera melakukan operasi pasar. Sehingga dapat diurai dimana persoalan kelangkaan Gas Elpiji 3 kg. Apakah ada permainan agen, dan pangkalan dengan pengecer.
Pantauan deadline-news.com Rabu pagi hingga siang ini disalah satu pangkalan terlihat armada sedang menurunkan gas Elpiji 3 kg. ***