“Jadilah Pelayan Masyarakat Untuk Mewujudkan Palu, Kota Jasa, Berbudaya, Beriman dan Bertaqwa”
Ilong (deadline-news.com)-Palukotakailisulteng-Walikota Palu Drs. Hidayat, M.Si dalam sambutan dan arahannya pada pelantikan pejabat eselon III dan IV Sabtu (20/4-2019), di kantor Walikota Palu menegaskan bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kota (Pemkot), Palu bekerjalah sesuai visi dan missi.
“Visi dan missi pemerintah kota Palu yang masih tersisa 2 tahun lagi adalah mewujudkan kota Palu sebagai kota jasa, yang berbudaya, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa. Jadi jangan keluar dari visi dan missi itu saat bekerja,”jelas Walikota Hidayat.
Ia berharap seluruh aparatur sipil Negara (ASN) Pemkota Palu bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya (Tupoksinya) yakni memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat Kota Palu.
Palu kota Jasa karena tidak memiliki lahan pertanian maupun peternakan. Olehnya pelayanan jasa ASN bagi masyarakat, maupun tamu-tamu yang datang ke kota Palu, termasuk investor.
Palu kota berbudaya, adalah ASN diharapakan memberikan pelayanan dengan baik kepada siapa saja, yang disertai senyuman, jangan marah-marah. Dan yang terpenting syukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, kepada kita yakni menjadi PNS. Apalagi sudah diberikan amanah (jabatan).
“Mari kita syukuri apa yang telah Allah SWT berikan, seperti pekerjaan tetap, gaji, tunjangan jabatan, dan fasilitas seperti motor atau mobil dinas lengkap dengan bahan bakarnya. Jika dibandingkan dengan saudara-saudara kita yang saban hari mendorong gerobak sampah untuk mencari sesuap nasi, kita PNS masih lebih baik dari mereka. Olehnya lakasanakan tugas dan amanah dengan baik,”tegas mantan kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulteng itu.
Menuru Walikota kadang-kadang kita sebagai ASN, terkhusus para pejabat terlalu tinggi angan-anagan. Sudah diangkat jadi pejabat, masih tidak bersyukur, karena katanya jabatannya bukan ditempat yang basah.
Karena terlalu tinggi angan-angannya, sudah jadi pejabat, belum puas, mau lagi punya mobil mewah. Punya mobil mewah masih belum puas, mau lagi tambah jadi dua mobil mewahnya, bahkan sampai 4 dan rumah mewah.
Untuk mendapatkan itu, kita sebagai PNS yang hidup pas-pasan, syukur-syukur bisa makan dan nyenyak tidur bersama keluarga, jadi jangan macam-macam berpikir mau memiliki kemewahan. Sebab jika hal tidak baik yang kita lakukan sebagai PNS, maka siap-siap masuk kubur, atau hotel prodeo.
“Sebagai PNS sangat bersyukur dan bangga jika kita bisa memasuki usia pensiun. Karena ada tiga jalur bagi PNS yang harus dilalui. Pertama jika kita bekerja dengan baik sampai batas usia kita, maka itulah usia pensiun. Dan kalau itu kita bisa capai, maka kita harus potong sapi sebagai rasa syukur. Kedua jalur masuk kubur, stress sebab angan-angan terlalu tinggi, ingin mobil mewah dan rumah mewah. Sudah dapat mobil bagus, mau lagi mobil mewah, sampai lebih dari satu, akibatnya kalau tidak masuk kubur, sakit stres atau masuk penjara (hotel prodeo),”kata Walikota Hidayat dengan nada guyonan.
Walikota Hidayat, didampingi Sekretaris Daerah kota Palu, Asri L. Sawayah, SH, dan Asisten 1 Pemkot Palu Rifani Pakamuddi, S.Sos, M.Si saat melantik sejumlah pejabat eselon III a dan IV a di lingkungan Pemerintah kota Palu.
Adalah 21 orang pejabat yang dilantik walikota Palu Hidayat itu yakni 5 pejabat eselon III a dan 16 pejabat eselon IV a. Pejabat tersebut antara lain yakni:
- Akram, S.Sos.,M.Si sebagai Kabag Pengadaan Barang/Jasa Setda kota Palu;
Drs. Layla Husin, M.Si sebagai Kabag Administrasi Umum Setda kota Palu;
Syahriah Lantah, ST.,M.Si sebagai Kabag Perekonomian dan Pembangunan Setda kota Palu;
Drs. Tamin Tombolotutu sebagai Sekretaris BPD kota Palu;
Drs. Muhammad sebagai Kabag Perencanaan dan Keuangan Setda kota Palu;
Faiz, ST.,M.Si sebagai Kasubag Pembangunan Bag. Perekonomian dan Pembangunan Setda kota Palu;
Sumarni, Bc.Ku. sebagai Kasubag Potensi dan Sarana Ekonomi Bag. Perekonomian dan Pembangunan Setda kota Palu;
Fatima, SE sebagai Kasubag Usaha dan Produksi Perekonomian Bag. Perekonomian dan Pembangunan Setda kota Palu;
Adriani Mangera, SE sebagai Kasubag Kemasyarakatan Bag. Kesejahteraan Rakyat dab Kemasyarakatan Setda kota Palu;
Drs. Kristina Sipulu Matende sebagai Kasubag Otonomu Daerah Bag. Adm. Pemerintahan Setda kota Palu;
Hardi Eka Yanto Tsar, S.Sos.,M.Si sebagai Kasubag Tata Pemerintahan Bag. Adm. Pemerintahan Setda kota Palu;
Muhammad Rum Guricci, S.Pd.I sebagai Kasubag Humas Bag. Humas dan Protokol Setda kota Palu;
Arif, S.Sos sebagai Kasubag Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa Bag. Pengadaan Barang/Jasa Setda kota Palu;
Yus Darmin, ST.,MM sebagai Kasubag Pengelolaan Layanan Pengadaan secara Elektronik Bag. Pengadaan Barang/Jasa Setda kota Palu;
Bahtiar, SE sebagai Kasubag Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang/Jasa Bag. Pengadaan Barang/Jasa Setda kota Palu;
Diah Eka Noervana, SKM.,M.Si sebagai Kepala Seksi Sarana dan Alat Kesehatan Bid. Pelayanan dan Sumber Daya Dinkes kota Palu;
Andi Rasidah sebagai Kepala Seksi Pengobatan Tradisional dan Jaminan Kesehatan Bid. Pelayanan Dinkes kota Palu;
Fakhruddin Is, SKM sebagai Kepala Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Bid. Kesmas Dinkes kota Palu;
Gunawan, SKM.,M.Kes sebagai Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Mutu Pelayanan Bid. Pelayanan Kesehatan Dinkes kota Palu;
Farida, S.Sos sebagai Kasubag Kepegawaian dan Umum BPBD kota Palu;
Mansyur, S.Sos sebagai Lurah Pengawu..
Dalam sambutannya, Wali Kota Hidayat menyampaikan selamat kepada para pejabat eselon III a dan IV a yang telah dilantik. Ia berharap para pejabat dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab, jangan ada yang mengeluh dengan jabatan barunya.
Menurutnya, pelantikan ini didasari dengan adanya perubahan Bagian organisasi di lingkup Sekretariat Daerah kota Palu yang harus dibentuk, yaitu Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah kota Palu sesuai dengan Peraturan Presiden No.16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Dilingkungan Pemerintah.
Wali kota Hidayat juga berpesan agar para pejabat betul-betul mengabdikan diri kepada masyarakat bukan pada materi yang diperoleh dalam jabatan barunya. Olehnya, diharapkan para pejabat betul-betul memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. ***