“Perlu Tata Kelola Niaga Ikan”
Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Peningkatan harga (Inflasi) di kota Palu khususnya dan Sulawesi Tengah umumnya triwulan I 2018, ternyata salah satu faktor penyebabnya adalah tidak tertibnya tata kelola niaga ikan.
Bayangkan saja ikan-ikan di Palu habis diborong oleh pedagang dari luar daerah seperti dari Kalimantan dan Makassar. Akibatnya harga ikan di Palu mahal, sebab stok ikan laut di Palu berkurang, bahkan nyaris tidak ada.
“Bayangkan saja ikan katombo yang ada di Pasar Masomba dan Inpres Manonda itu berasal dari Tolitoli dan Parigi. Sedangkan ikan asal Palu dan Donggala habis diborong oleh pedagang dari luar (Kartel),”tutur Kepala Bank Indonesia perwakilan Sulawesi Tengah (BI Sulteng) Miyono pada acara Capacity Building jurnalis di salah satu hotel bintang 5 di Palu Sabtu (14/4-2018).
Menurutnya sebaiknya pemerintah mengatur tata kelola niaga ikan di Palu khususnya dan Sulteng umumnya. Sehingga Kartel tidak menguasai pasar ikan di daerah Sulteng ini.
“Saya sudah sarankan ke bapak Gubernur Sulteng Drs.H.Longki Djanggola, M.Si agar tata kelola niaga ikan diatur dengan baik, sehingga kartel-kartel tidak mengusai pasar ikan kita,”jelas Miyono dihadapan puluhan wartawan dan pimpinan media online, cetak dan elektronik. ***