“pERLU ADA MALL DI mOROWALI JIKA MAU Uang TETAP BEREDAR di mOROWALI”
Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah (BI Sulteng) Miyono Sabtu (14/4-2018) di salah satu hotel bintang 5 di Palu mengatakan uang di Kabupaten Morowali tidak masuk ke Palu ataupun Poso. Tapi beredar di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Uang yang masuk ke Kabupaten Morowali provinsi Sulteng tidak kembali ke Sulteng (Poso atau Palu), tapi justru beredar di luar daerah misalnya Kendari Provinsi Sultra,”jelas Miyono pada acara Capacity Building jurnalis.
Menurutnya uang masuk ke Kabupaten Morowali khususnya di kawasan perusahaan tambang puluhan miliyar. Namun sayangnya tidak kembali ke daerah Sulteng peredarannya.
Tapi malah di daerah lain yakni Kendari. Hal ini terjadi karena tidak adanya pusat-pusat perbelanjaan di Morowali, seperti Mall. Sehingga karyawan perusahaan tambang lebih banyak berbelanja ke kendari Sultra.
“Saya sudah sampaikan ke salah seorang pengusaha Mall di Palu yakni H.Karman Karim berani tidak membangun investasi pusat perbelanjaan (Mall) di Morowali. Masa di Poso berani bangun Mall, Morowali harus berani juga dong,”kata Miyono ke H.Karman Karim seperti diutarakan Miyono dihadapan puluhan Jurnalis dan pimpinan media online, cetak dan Elektronik di Palu.
Miyono menjelaskan, bahwa jika tidak ada pusat-pusat perbelanjaan yang memadai di Morowali misalnya Mall, maka uang di Morowali lari keluar daerah. Tapi sebaliknya jika ada mall di Morowali karyawan perusahaan tambang dan masyarakat tidak perlu lagi ke Kendari berbelanja, tapi cukup di Morowali.
“Saya yakin jika ada Mall di Morowali Karyawan perusahaan tambang dan masyarakat tidak akan keluar daerah seperti ke Kendari berbelanja, tapi cukup di Morowali saja. Sebab apa yang mereka mau beli diluar daerah juga sudah tersedia di Morowali,”tandas Miyono. ***