Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Janji Libatkan Jepang Bantu Sigi

Bang Doel (deadline-news.com)-Sigisulteng – Diatas podium di ruangan pertemuan kantor sementara Bupati Sigi Sulawesi Tengah, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, berjanji untuk melobi pemerintah Jepang, agar berkenan terlibat membantu rekonstruksi infrastruktur di Kabupaten Sigi, Sulteng, pasca gempa bumi, dan likuifaksi 28 September 2018.

“Khusus buat Sigi dan Pak Bupati, saya akan bicara dengan pemerintah Jepang. Semoga bisa ada bantuan secepatnya,” kata Nurdin, di Kantor Bupati Sigi yang sementara mempergunakan Kantor Kecamatan Dolo, Sabtu sore (18/5-2019), sekitar pukul 16:00 wita.

Kata Gubernur Nurdin kalau berharap anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN), untuk membantu daerah-daerah terdampak bencana alam, masih sangat sulit.

Sebab APBN kita sangat kurang, bila dibandingkan Malaysia yang penduduknya hanya sekitar 25 juta, tapi APBNnya mencapai 800 triliun. Sedangkan APBN kita hanya dikisaran Rp, 40 triliun dengan jumlah penduduk 200 juta lebih.

Karena APBN kecil, sehingga penanganan rekonstruksi di daerah terdampak bencana mengalami pelambatan. Olehnya dibutuhkan dukungan bantuan pihak luar negeri.

Sebenarnya sehari pasca bencana Pasigala, banyak bantuan dari luar negeri yang stey di Balik Papan. Tapi karena informasinya bencana Pasigala Sulteng akan ditangani daerah sendiri, sehingga bantuan dari luar belum berani disalurkan ketika itu.

“Khusus Sigi saya akan meloby pemerintah Jepang agar terlibat mau membantu rekonstruksi pemulihan pasca bencana disini. Kasihan masih banyak saudara-saudara kita hidup ditenda-tenda. Olehnya itu perlu segera penanganannya melalui jalur kerja sama pihak luar, termasuk Jepang,”ujar Gubernur Nurdin Abdullah.

Selain itu Gubernur Nurdin bakal menggandeng Ikatan Alumi UI (Iluni) untuk membangun hunian tetap (Huntap) di Pemkab Sigi bagi masyarakat korban bencana alam gempa bumi dan likuifaksi.

Dia mengaku, saat bencana terjadi pada 28 September 2018 di Pasigala Sulteng, dirinya baru 23 hari menjabat. Saat itu dirinya memikul tugas berat karena Makassar dan Sulsel menjadi wilayah penyangga bencana Pasigala Sulteng.

Berbagai bantuan, logistik, dan peralatan untuk membantu korban bencana, kata dia harus melalui Makassar, termasuk menjadi lokasi evakuasi para korban.

“Tapi Alhamdulillah, kepedulian warga Makassar dan Sulsel begitu besar terhadap bencana Palu. Siang dan malam makanan dan logistik berdatangan dari masyarakat ke Asrama Haji tempat evakuasi para korban,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Sigi mengucapkan terima kasih atas kedatangan Gubernur Sulsel. Bupati sempat meminta agar Gubernur Sulsel membantu melobi pemerintah Jepang agar menurunkan bantuan buat pemulihan infrastruktur di Sigi.

“Kami tahu hubungan Pak Gubernur sangat dekat dengan pemerintah Jepang. Oleh sebab itu, kami berharap Bapak membantu kami melobi pemerintah Jepang agar menurunkan bantuannya ke daerah kami,” pinta Bupati Sigi. (dikutip di Sindonews.com).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top