Dihari IED Dua Kelompok Warga di Parimo Tawuran

Olo Hendra (Deadline News/koranpedoman.com)-Parimo-Sulteng-Dihari Idul Fitri bukannya dimanfaatkan untuk saling bermaaf-maafan dan menjalin silaturahmi, malah dijadikan momen tawuran. Adalah kelompok warga kelurahan Masigi bentrok dengan warga Desa Baliara Jumat (17/7-2015), tepatnya pukul 16:30 wita.
Kronologis tawuran ini, berawal dari pemukulan yang diduga dilakukan salah seorang warga Desa Baliara terhadap seorang warga Masigi. Pemukulan itu sontak saja membuat warga Masigi marah, sehingga terjadi tawuran. Alasan warga Baliara memukul seorang warga Masigi itu, karena warga Masigi itu diduga melakukan pelemparan. Pemukulan dan pelemparan itulah yang diduga sebagai pemicu keributan dua kelompok warga di kabupaten Parimo itu. Dan keributan tersebut berlanjut sampai hari Ahad (19/7-2015).
Sampai diturunkannya berita ini, pihak Kepolisian dan pemerintah kelurahan Masigi sudah melakukan upaya perdamaian. “Keributan dua kelompok warga ini telah dilakukan upaya perdamaian oleh kepolisian dan pemerintah kelurahan. Dan mestinya keributan itu tidak perlu terjadi seandainya kedua belah pihak menyadari bahwa hari lebaran itu sangat penting untuk saling maaf memaafkan antara satu dengan lainnya,”kata Kasi pemerintahan Kelurahan Masigi Nif Basatu menjawab koran Deadline News/online koranpedoman.com Senin (20/7-2015).
Kapolres Parimo AKBP Novi Jaya yang dikonfirmasi Selasa Pagi (21/7-2015) membenarkan adanya dua kelompok warga yang tawuran itu. Namun pihaknya telah mendamaikannya. Tapi bagi yang terduga sebagai pemicunya akan dilakukan proses hukum. “Kami telah mengamankan lima orang dari kedua kelompok yang tawuran itu untuk diproses hukum lebih lanjut,”tegas Kapolres Parimo itu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top