Nanang (deadline-news.com)-Palusulteng- Ribuan Masyarakat yang tergabung dalam berbagai Ormas melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) Kota Palu, Jum’at (26/10-2018). Mereka mendesak badan legislatif agar melakukan pemakzulan (impeachment) terhadap Wali Kota Palu, Drs. Hidàyat, M.Si.
Dalam orasinya menyampaikan, bila ada anggota dewan tidak mau menandatangani petisi itu, maka tidak usah dipilih pada Pemilu mendatang. Selain itu mereka mengancam akan menutup jalan trans Nasional arah dari Kelurahan Kayumalue, Kecamatan Palu Utara.
Setelah melalui perdebatan cukup panjang dan alot, serta perang urat syaraf, akhirnya anggota dewan menandatangani petisi berupa dukungan menurunkan Walikota Palu Hidayat.
Dari 35 anggota DPR Kota Palu yang ada sudah 13 anggota dewan turut menandatangani petisi guna menurunkan Walikota Palu Hidayat.
Massa diterima perwakilan anggota dewan diantaranya Ikbal Andi Magga, Erfandi, Bey Arifin serta anggota dewan lainnya.
Adapun anggota dewan yang menandata tangan petisi antara lain:
1) Ishak Cae (Ketua DPRD Kota Palu dari Fraksi Partai Golkar).
2) Muhammad Iqbal Andi Magga dari Fraksi Partai Golkar.
3) Rugaiyah Muhammad dari Fraksi Partai PDIP.
4) Idiljan Djanggola dari Fraksi Partai Demokrat.
5) Sofyan R. Aswin dari Fraksi Partai PDIP.
6) Rudi Permesta Mustakim dari Fraksi Restorasi (Partai Nasdem).
7) Hamsir dari Fraksi Partai Hanura
8) Rusman Ramli dari Fraksi Partai PKS.
9) Danawira Asri dari Fraksi Partai PAN.
10) Erfandy Suyuti (Wakil Ketua Ii DPRD Kota Palu dari Fraksi Partai Hanura).
11) Bey Arifin dari Fraksi Partai Hanura.
12) Syamsu Alam dari Fraksi Restorasi (Partai Nasdem).
13) Nasir Dg Gani dari Fraksi PKB.
Koordinator Lapangan Aliansi Masyarakat Korban Bencana Bersatu, Syaiful mengatakan, akan terus melakukan penggalangan dukungan dari delapan Kecamatan dan 46 kelurahan guna mendatangkan massa lebih banyak lagi pada Jumat mendatang.***