Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Awal tahun 2022, Bupati Touna Muhamad Lahay melakukan kunjungan perdana ke Markas Besar (Mabes) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bahas tiga agenda.
Tiga agenda tersebut yakni tetkait latihan beladiri bagi satpol PP, pindah kantor dan penertiban pedagang ikan tak gunakan pasar yang telah disiapkan pemerintah.
Dalam pertemuan itu Bupati Touna didampingi Kasat Pol PP, sekertaris, dan kabid damkar.
Bupati Touna Muhamad Lahay saat ditemui deadline-news.com usai melakulan pertemuan Selasa (4/1-2022), mengatakan, kunjungannya itu tak lain adalah untuk mengkroschek kesiapan satpol PP pada latihan beladiri.
Kesiapan itu kata dia mulai dari kesiapan diri hingga pada anggaran, sebab tahun 2021 yang lalu, anggaran untuk beladiri itu terbatas, hanya cukup untuk 50 orang.
Namun tahun 2022 ini ia akan mencukupkan hingga seratusan orang, bahkan ia juga berencana semua personil pol pp akan diikutkan.
“Sebab beladiri itu, selain membela diri juga untuk menjagadiri,” ujarnya.
Terkait Satpol PP rencana pindah kantor ke rumah jabatan (rujab), ia mengatakan, sebelumnya kasat yang lama telah bermohon, dan permohonan itu telah disepakatinya.
Disepakatinya hal itu, karena menurutnya, rujab tersebut tak dimanfaatkan. Jadi sebaiknya digunakan saja untuk kantor pol pp.
Selain itu ia juga menuturkan, untuk penertiban pedagang ikan, diserahkannya kepada satpol pp.
Namun begitu kata Bupati Muhamad Lahay, hal itu tetap akan ditindak lanjuti penertibannya sesuai keinginan kita semua.
“Mana tempat yang tak bole digunakan untuk berdagang ikan ya tentunya tak bole digunakan. Dan untuk kenyamanan dan keamanannya ia menyerahkannya kepada pol pp,” ujar Bupati dua periode itu.***