Andi Attas Abdullah (Deadline News/koranpedoman.com)-Pasangkayu-Walau Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2017 mendatang mengalami pemotongan 10 persen, namun tidak menyurutkan tekad Bupati Mamuju Utara Ir.H.Ambo Djiwa, MP untuk membiayai pembangunan penataan kota Pasangkayu.
“Walau anggaran DAK kami dipotong 10 persen dari total anggaran, tapi kami tetap merencanakan focus pembangunan penataan kota Pasangkayu. Mulai dari penataan tepi pantai, hingga pinggiran sungai Pasangkayu. Kami merencanakan menjadikan pantai dan sungai Pasangkayu sebagai kawasan wisata dan kulener yang indah, hijau dan menarik untuk dikunjungi wisatawan baik manca Negara maupun domestic,”jelas ketua PDIP Sulbar itu.
Menurutnya selain menata kawasan pantai dan sungai Pasangkayu, juga meningkatkan pembangunan jalan dan drainase dalam kota Pasangkayu sebagai kota Kabupaten Mamuju Utara. Olehnya diminta semua pihak memberikan dukungan, ide dan kritikannya agar Mamuju Utara lebih maju dan berkembang sejak sekarang dan kedepannya.
Saat ini pantau Deadline News/koranpedoman.com memang kota Pasangkayu masih terlihat semraut, kotor dan kurang terurus. Kawasan pantainya masih terlihat kumuh. Begitupun dengan pinggiran sungainya, terlihat rawan abrasi dan ditumbuhi rerumputan yang menjalar. Padahal jika ditata dengan baik, maka kawasan pantai dan pinggiran sungai Pasangkayu bias jadi obyek wisata dan kuliner yang menarik. ***