Admin L : Saya Tidak Akan Maju di PILKADA Jika Hasilnya Kalah

 

Rusli (deadline news.com) -Tounasulteng – Pemilihan kepala daerah (bupati) dan wakil bupati serentak akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desemberan 2020 nanti, termasuk Kabupaten Tojo Una-Uan.

Semua bakal calon sudah mempersiapkan diri untuk mendaftarkan ke komisi pemilihan umum (KPU) Tojo una una, namun berbeda dengan bakal calon bupati dan wakil bupati Yang lebih di kenal dengan pasangan ALMAHDI (Admin Lasimpala dan Mohammad Baedhawi) ini, yang sampai hari ini masi menunggu kajian TIMnya maju atau tidak.

Isu ini sangat menarik perhatian publik dan para elit politik lokal, sehingga di media sosial hal ini menjadi bahan diskusi yang menarik.

Salah satu TIM pasangan ALMAHDI Moh Yusuf Dumo membeberkan beberapa alasan sehingga tim Pasangan ALMAHDI Melakukan pengkajian ulang.

Survei opini publik Pra-Pilkada yang dilakukan Lembaga Taktis Indonesia pada 26-31 Mei 2020 telah selesai dilaksanakan. Survei dilakukan untuk menakar elektabilitas dan tingkat keterpilihan figur ADMIN AS. LASIMPALA, S.IP sebagai bakal calon Bupati Tojo Una-una pada Pilkada 2020.

Survei ini dilakukan dengan metode stratified multistage random sampling, dengan jumlah 402 orang responden dengan margin of error 5 %.

“Metode pengumpulan data dari responden terpilih yang memiliki hak pilih minimal berusia 17 tahun, melalui kuisioner dan wawancara dengan responden tiap desa,”ujarnya.

Survei ini menunjukkan hasil yang sangat mengejutkan, dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tojo Una-una ternyata Admin AS. Lasimpala, S.IP kalah di 7 Kecamatan.

Dokumen hasil survei ini telah diserahkan oleh Direktur Lembaga Taktis Indonesia kepada Tim ALMAHDI sebagai pengusung bakal calon Bupati Admin AS Lasimpala, S.IP pada Pilkada 2020.

Salanjutnya Tim ALMAHDI akan segera melakukan rapat internal guna menentukan sikap dan arah dukungannya dalam Pilkada 2020.tegas yusuf.

Hal ini benenarkan oleh ADMIN AS LASIMPALA S. IP menjawan deadline-news.com saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (4/6-2020).

“Ya, apa yang beredar dan menjadi bahan diskusi di media sosial maupun dimana saja itu memang benar, tim saya sementara melakukan pengkajian, jika hasil kajiannya saya kalah dan peluang mau menang sangatlah tipis, maka saya bisa dipastikan tidak akan maju dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Tojo Unauna,” tegas wakil bupati itu. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top