
Bang Doel (deadline-news.com)-Palu-Proyek pengaspalan ruas jalan teluk Palu komplek BTN Teluk Palu Permai kelurahan Tondo kecamatan Mantilolor, mengecewakan. Pasalnya pengaspalan yang dilakukan CV.Aspal Jaya Perkasa itu tidak maksimal.
Hasil pengaspalan ruas jalan teluk Palu yang memanjang dari pertigaan Ruas jalan Nasional Martha Dinata tembus ke pertigaan jalan Soekarno Hatta itu bergelombang alias tidak rata.
Sebab Tandem roller Yaitu Alat pemadat dengan roda besi / roller untuk memadatkan campuran aspal yang telah dihampar oleh Asphalt finisher mengalami kerusakan.
Sehingga terpaksa menggunakan Pneumatic tyre rollers yang menggunakan ban karet. Padahal alat ini mestinya digunakan pada pemadatan akhir pada lapisan aspal jalan.
Bukan itu saja tapi tingkat temperatur atau tingkat kepanasan aspal sudah menurun sekitar 25 derajat, padahal mestinya berada pada tingkat kepanasan minimum 50 derajat, akibatnya daya rekatnya sudah tidak kuat lagi. Dan hasilnya bergelombang-gelombang.
“Kami warga RT 01 RW 15 BTN Teluk Palu permai sangat kecewa dengah hasil pengaspalan jalan telu palu. Bagaimana tidak aspalnya sudah dingin dan alat yang digunakan memadatkannya tidak maksimal hasilnya. Bahkan bergelombang hasil aspalnya di atas permukaan (badan jalan),”kata RT 01 RW 15 Cencen kepada deadline-news.com Kamis malam (8/12-2022) disela-sela pengaspalan jalan Teluk Palu.
Menurutnya warga RT 01/RW 15 BTN Teluk Palu permai ini akan menggelar syukuran pada Sabtu malam (10/12-2022) atas pengaspal ruas jalan teluk Palu itu. Namun sayangnya hasilnya mengecewakan.
“Bayangkan aspal sudah sekitar 2 jam lebih setelah dihampar baru disiram air dan dipadatkan dengan menggunakan Pneumatic tyre rollers padahal mestinya menggunakan Tandem roller.
Proyek pelebaran ruas jalan komplek BTN teluk Palu Permai dan pemasangan U Ditch itu menelan biaya Rp, 3, 337, 593, 200, yang bersumber dari DAK reguler dengan masa kerja 150 hari, terhitung sejak 14 Juli 2022 dan berakhir pada 14 Oktober 2022.
Proyek ruas jalan teluk Palu yang dikerjalan CV.Aspal Jaya Perkasa milik Jhonily Pongki itu sudah lewat waktu satu bulan lebih. Karena mestinya selesa pada 14 Oktober 2022 lalu.
Direktur CV.Aspal Jaya Perkasa Jhony Pongki yang dikonfirmasi berkali-kali di du a nomor telepone genggamnya Kamis malam (8/12-2022), tidak memberikan jawab. Padahal teleponnya tersambung. Begitupun saat dikonfirmasi via pesan singkat, namun tidak dijawab. ***