Haris (deadline-news.com)-Morutsulteng – Wacana penundaan Pilkada serentak 23 September mendatang akibat merebaknya virus Corona atau COVID-19 mendapat respon banyak pihak.
Wakil Ketua DPRD Morowali Utara, Muhammad Safri salah satunya, mengaku mendukung penuh rencana KPU RI untuk menunda Pilkada hingga 2021 mendatang.
“Ini soal kemanusiaan jauh lebih penting dari urusan politik. Saatnya kita bersatu memberi dukungan kepada pemerintah untuk mengatasi wabah COVID-19 ini,” tegasnya, Senin (30/3-2020).
Ketua DPC PKB Morut ini menyebut pelaksanaan Pilkada melibatkan banyak orang termasuk saat melakukan sosialisasi dan kampanye. Hal tersebut sangat riskan dan berisiko bagi masyarakat.
“Situasi tersebut sangat riskan dan berisiko, saya tidak ingin gara-gara Pilkada penularan virus Corona semakin masif di tengah masyarakat kami,” ujarnya.
Menurut Safri dengan adanya penundaan Pilkada serentak , anggaran yang telah disiapkan bisa digeser untuk dipakai menanggulangi serta melakukan pencegahan penyebaran virus Corona tersebut.
“Kita harus memikirkan kepentingan yang lebih besar, keselamatan dan kesehatan masyarakat harus menjadi fokus utama kita saat ini. Anggaran Pilkada bisa dialihkan untuk pencegahan virus Corona,” tutupnya. ***