Mahdi Rumi (deadline-news.com)-Tolitolisulteng-terkonfirmasi sebanyak 7 orang pasien dalam pengawasan (PDP) telah melalui uji swab di laboratorium Makassar minggu lalu, kini dinyatakan negatif, dan 1 orang yang sebelumnya positif bersadarkan konfirmasi SWAB, kini juga dinyatakan telah sembuh dari covid19.
PDP yang positif sebelumnya itu merupakan warga Buol dan dirujuk ke RSUD Mokopido Tolitoli saat ini dinyatakan telah sembuh dari covid19 itu. Namun beguitu, RSUD Tolitoli kembali menerima 1orang PDP dari desa Ogosipat yang beberapa hari lalu melarikan diri dari desanya, disaat dilakukan pemantauan oleh pihak puskesmas setempat.
Warga desa Ogosipat itu diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Maros Sulawesi Selatan bulan lalu, dan ternyata masuk dalam kota Tolitoli untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
Awalnya warga Desa Ogosipat yang PDP ini mengeluh sakit dan tidak mengalami perubahan, lalu memeriksakan dirinya di salah satu tempat praktek dokter di Tolitoli. Kemudian ke RSUD Mokopido Tolitoli dengan keluhan usus buntu.
Namun dokter di RSUD Mokopido dan dilakukanlah pemeriksaan repid test, sehingga hasilnya terkonfirmasi positif. Petugas RSUD Tolitoli langsung mengisolasi warga Desa Ogosipat itu di ruang isolasi.
Terhadap tenaga medis dan perawat yang pernah tangani pasien ini, dilakukan tracking termasuk 1 orang petugas IGD. Pengambilan swab terhadap pasien PDP positif repid test itu akan dilakukan setelah beroperasinya PCR yang berada di Palu, karena mengingat tidak ada jadwal penerbangan ke Makassar.
Kepala dinas kesehatan Tolitoli Drs.Bakri Idrus menjawab konfirmasi deadline-news.com Rabu pagi (29/4-2020), lewat telepon genggamnya membenarkan ke 7 orang yang dikirim swabnya itu terkonfirmasi hasilnya sudah negative.
“Kita sudah terima hasil pemeriksaan swabnya dan dinyatakan negative, termasuk 1 (satu) orang pasien positif berdasarkan hasil swab yang di rujuk bulan lalu dari Buol, juga hasilnya dinyatakan minus (sembuh),sehingga sekali lagi dilakukan pengambilan swab dan kalau hasilnya tetap masih negatif, berarti bisa dikatakan sembuh,”kata kadis kesehatan Bakri Idrus. ***