Andi Attas Abdullah (deadline-news.com)-Palusulteng-Pasca salah seorang pejabat pemprov Sulteng terkonfirmasi positif, Gubernur Drs.Longki Djanggola,M.Si memberlakukan protokol kesehatan secara tegas dan ketat, dimana setiap Tamu yang hendak bertemu dirinya diwajibkan rapid test.
Dan tentunya menggunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, serta cek suhu.
“Semua tamu yang akan bertamu/ menemui gubernur wajib mengikuti protokol kesehatan dan harus rapid test,”kata Gubernur Sulteng Drs.H.Longki Djanggola,M.Si menjawab konfirmasi deadline-news.com Kamis (5/11-2020).
Menurut Gubernur Longki, bagi tamu yang tidak melakukan rapid test, maka sesuai protokok kesehatan, tidak dapat diterima untuk bertamu.
“Kalau tidak rapid, maka tidak bisa ketemu gubernur,”tulis Gubernur Longki.
Gubernur Longki menegaskan, aturan itu (wajib rapid test) bagi yang mau bertemu Gubernur berlaku sampai situasi covid di sulteng sudah mulai kondusif dan akan ada peberitahuannya.
“Bahwa pemda Sulteng juga masih menerapkan WFH ( work from home) artinya yang masuk kerja dibatasi sesuai ketentuan Peraturan. Hal tersebut mengadopsi aturan-aturan yang diterapkan di kementerian/ lembaga negara , termasuk istana negara . Semua tamu menteri dan presiden harus PCR / swab tes,”jelas Gubernur Sulteng dua periode itu.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulteng H.Mahmud Matangara, SH membenarkan kewajiban rapid tes bagi tamu Gubernur Sulteng.
“Beberapa waktu lalu saya mau bertemu Bapak Gubernur Drs.Longki Djanggola,M.Si dan memang beliau menerapka protokol kesehatan secara ketat, yakni wajib rapid test. Hal itu sebagai upaya mengurangi resiko penularan covid19 di Palu khususnya dan Sulteng umumnya,”ujar ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Cabang Sulteng itu membenarkan.***