“Kejati Diminta Serius Menanganinya”
Bang Doel (deadline-news.com)-Buol-Proyek rehabilitasi berat kantor Bupati Buol sulawesi tengah yang dibagi dalam empat tahap dengan nilai total anggaran sebesar Rp.21.950.650.177 diduga banyak itemnya tidak tuntas.
Diantaranya yang diduga tidak tuntas itu yakni kubah depan yang merupakan icon kantor bupati, dibongkar dan tidak diganti.
Kemudian 8 tiang penyangga teras, lalu sejumlah ruas plapon di lantai tiga dan tehel lantai yang tidak diganti. Ada juga tehel masi bagus tapi dibongkar.
“Pokoknya anggarannya tidak sebanding dengan angka Rp.21.950.650.177,”kata sumber deadline-news.com group detaknews.id via telepone whatsAppnya Selasa (4/7-2023) dari Buol.
Menurut sumber itu proyek rehabilitasi berat kantor Bupati itu tahap pertama (I) dikerjakan oleh PT.Jedri Putra Mandiri pada tahun anggaran 2017 senilai Rp.3.499.000.000.
Pada tahap II masih dikerjaka oleh PT.Jedri Putra Mandiri tahun anggaran 2018 dengan nilai Rp.4.000.000.000.
Kemudian tahap III tahun anggaran 2019 masih PT.Jedri Putra Mandiri yang dipercayakan oleh pemda buol untuk mengerjakannya dengan nilai Rp.11.452.188.512.
Pada tahap IV rehabilitasi berat kantor bupati buol tahun anggaran 2020 dikerjakan oleh CV.Mora Karya Perkasa dengan nilai Rp.2.999.461.665.
“Dari dua perusahaan diatas yang mengerjakan rehabilitasi berat kantor bupati Buol itu meninggalkan sejumlah bengkalai seperti yang telah disebutkan diatas. Olehnya kami menduga ada tindak pidana korupsi dibalik tidak tuntasnya pekerjaan rehabilitasi berat kantor bupati buol itu. Sehingga kami minta kejaksaan tinggi Sulawesi Tengah serius menyelidikinya (menanganinya),”tegas sumber itu.
Sekretaris daerah kabupaten Buol Drs.Moh.Suprizal Yusuf, MM yang dikonfirmasi dugaan ketidak beresan proyek rehabilitas berat kantor bupati buol itu, Selasa malam (4/7-2023) via chat di whatsAppnya, sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi.
Kemudian mantan pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek rehabilitasi berat empat tahap kantor bupati buol Yani, ST yang sekarang sudah menjabat kepala bidang (Kabid) binamarga Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) buol yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya selasa malam (4/7-2023), sampai berita ini belum memberilan jawaban konfirmasi. ***