Sejak Minggu 25 hingga Rabu 28 Mei 2025, saya bersama tim deadline-news.com group melakukan perjalanan investigasi ruas jalan nasional trans Sulawesi jalur Pantai Barat Donggalo, Tolitoli hingga Buol.
Kemudian Kamis pagi (29/5-2025), beranjak meninggalkan kota Tolitoli melalui jalur Pantai Timur, tepat Labonu Pasir Putih kecamatan Basi Dondo Tolitoli melintas ke Desa Mepanga Kecamatan Mepanga Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah.
Dari perjalanan ini, terekam di ruas jalan nasional trans sulawesi dan ruas jalan provinsi Pasir Putih, ditemui beberapa titik mengalami kerusakan yang cukup parah.
Sebagian kerusakan ini mulai dari pertigaan jalur Pantai Barat Tolitoli ke arah Labonu tepatnya antara Desa Basi Kecamatan Basi Dondo.
Kemudian ruas jalan nasional mulai dari Pantai Barat Donggala hingga Buol Tolitoli (Butol) banyak badan jalan berlubang-lubang, tertimbun longsor, amblas dan digenangi air bagaikan kubangan kerbau.
Parahnya lagi, marka jalan yakni patok kilometer (KM) sudah tidak ada angkanya. Mulai dari wilayah Bajugan, Laulalang, Kapas, Lingadan, Pinjan hingga Buol.
Bukan itu saja, tapi ruas jalan nasional dalam kota Buol tepatnya di jalur dua beberapa titik juga rusak berlubang-lubang. Sehingga membuat para pengendara tidak nyaman.
Lebih parah lagi di Bambuan sekitar 3 km baru pengerasan. Pekerjaan ruas jalan Bambuan ini, masuk dalam pekerjaan ruas jalan nasional 2022, 2023 dan 2024 dengan nilai anggaran Rp, 260 miliyar yang sebelumnya dikerjakan oleh PT.AKAS.
Namun karena dianggap tidak mampu menyelesaikan proyek preservasi dan peningkatan ruas jalan nasional Batas kota Tolitoli Silondou itu, pihak balai pelaksana jalan nasional (BPJN) XIV memutuskan kontrak PT.AKAS itu.
Kerusakan ruas jalan nasional trans sulawesi berlubang-lubang sejak dari Pantai Barat PJN 1 sampai batas Paleleh Buol Gorontalo Utara.
Termasuk marka jalan patok kilometer tak berangka lagi.
Menanggapi hal itu PPK 1.3 PJN 1, Ari Subadra menjawab media ini beberapa waktu lalu mengatakan perbaikan jalan di ruasnya sudah diprogramkan, termasuk patok kilometer akan diperbaikin.
Hal senada juga dikatakan Kepala BPJN XIV Dadi Murdadi.
“Semua foto-foto ruas jalan yang rusak kami sudah menerima laporan dari Satker dan PPKnya. Dan sudah diprogramkan perbaikannya,”aku Dadi. ***
