Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Fron Rakyat Anti Korupsi (Fraksi) menggelar aksi demonstrasi didepan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tojo Una-Una ( Touna) pada Jum’at (4-6-2021)

Digelarnya aksi demonstrasi itu terkait ditundahnya rapat paripurna yang membahas dua agenda,

“dua agenda itu yakni penyampaian Laporan Pertanggungjawaban anggaran hasil kerja panitia khusus (Pansus) DPRD Touna tentang penggunaan anggaran covid19,

“dan pembahasan rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020.”

Berdasarkan hasil penyelidikan tim pansus DPRD Touna, telah terjadi dugaan penyalah gunaan dana penangan covid19 kata korlap Charly Pangemanan melalui orasi.

Dalam orasinya itu korlap charly menyebutkan, sejak dibentuknya pansus covid 19 oleh DPRD touna pada bulan 7 tahun 2020 yang lalu, pansus langsung melakukan kerja-kerja penyelidikan,

“dalam kerja-kerjanya penyelidikan itu terkait apakah anggaran covid19 itu benar-benar tergunakan sebagaimana yang di atur dalam regulasi katanya.”

Korlap charly dalam orasinya juga menjelaskan bahwa hasil kerja pansus selama enam bulan itu akan disampaikan pada rapat paripurna DPRD yang telah dijadwalkan 3 juni 2021 kemarin,

“namun kata korlap charly sidang paripurna itu ditunda dengan dalih yang menurutnya tak rasional, bahwa sidang tersebut tak kourum,

“sementara kata dia unsur pimpinan, tim pansus dan anggota lainnya itu sedang berada dalam ruangan kantor DPRD.”

Akibat ditundahnya paripurna itu kata Charly menimbulkan pikiran yang subjektif dari tim pansus dan pemda.

Atas dasar tersebut kata korlap Charly, ia dan kawan-kawannya bersepakat untuk membentuk Front yang tergabung dalam satu wadah FRAKSI,

Lalu menggelar aksi demonstrasi dengan mendesak kepada DPRD sesegera mungkin melaksanakan paripurna lanjutan,

Namun aksi demonstrasi itu diahiri dengan adu jotos.***