Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Pengungkapan Pembunuhan sadis yang terjadi di Desa sansarino Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una hingga saat ini belum juga terkuak.
Namun untuk pihak polres Touna melalui satrskir terus berupaya dalam pengungkapannya.
Untuk diketahui bahwa Polres touna belum lama ini telah mengirimkan 14 sampel darah ke Laboratorium Forensik (Labfor) Makasar.
Kata Kasat Reskrim Polres Touna Iptu Tonny Lantja kepada sejumlah wartawan di mapolres touna saat menggelar press Rilis beberapa hari kemarin.
Kasat Tonny mengungkapkan, terkait pengungkapan kasus pembunuhan itu, saat ini pokres touna terus melakukan upaya semaksimal mungkin,
“bahkan upaya yang telah dilakukannya itu dengan mengirimkan 14 sampel darah yang diduga ada keterlibatan dengan kasus tersebut.”
Tak hanya itu kata Kasat Tonny, dua hari yang lalu pihaknya melakukan pengembangan terhadap orang yang terduga,
Namun pada kesempatan itu ia belum dapat menyampaikannya, sebab sedang dilakukan penyelidikan lebih mendalam katanya.
Selain itu ia juga mengatakan, pihaknya telah membawa Handpone ke makasar namun kata dia itu bukan milik korban,
“namun itu milik orang lain yang diduga telah melakukan komunikasi dengan korban, komunikasi yang dimaksud Whatsapp dan messengger,
“menurutnya sesuai penyelidikan yang dilakukan, orang yang diduga itu melakukan komunikasi intes dengan korban ujarnya.”
Kasat tonny berharap semoga melalui itu ada petunjuk yang ditemukan untuk pengembangan selanjutnya.
Ia juga berharap, dari 14 sampel darah yang dikirimkannya itu ada yang cocok, sebab hasil komunikasinya bersama labfor makassar sejumlah profile yang ada telah terbaca ungkapnya, tinggal dicocokan ungkapnya.
Kasat Tonny meminta kepada seluruh warga masyarakat Touna, pihak keluarga dan media, dalam pengungkapan kasus ini tetap percayakan pada aparat.
Diakuinya bahwa dalam pengungkapan kasus ini, banyak kendala yang dihadapi.
Ia juga mengakui, dari sekian banyak pengungkapan kasus pembunuhan yang diungkapnya, kasus ini yang terberat bagi dirinya,
“namun untuk kasus ini menurutnya titik terangnya suda ada, kita berdoa saja semoga secepatnya terungkap, katanya.***