Doel (koranpedoman)-Palu-Sulteng-Pada sidang paripurna terkait pandangan Fraksi di DPRD Sulteng, Partai Demokrat menyoroti terhadap tingginya angka kemiskinan pada pemerintahan Gubernur Sulteng Drs.H.Longki Djanggola, M.Si dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun.
Adalah Ayub Darawi juru bicara Fraksi Demokrat secara tegas membacakan pandangan fraksinya mengatakan bawah pemerintah provinsi Sulteng dalam RAPBD anggaran tahun 2015, belim menunjukkan adanya pembiayaan secara kongkrit yang dapat menyetuh langsung masyarakat miskin. Padahal ratio orang miskin di Sulteng masih berada dilevel 13 persen lebih.
Kata mantan wakil Ketua DPRD Sigi itu, bahwa program bedah rumah yang memang sangat baik, tapi belum mampu menurunkan angka kemiskinan secara signifikan di daerah ini. Karena indikator berkurannya oran mikin itu adalah ketersediaan lapangan kerja dengan upah yang memadai. Paling tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupi bersama keluarganya. Sehingga mereka tidak lagi tergantung pada bantuan pemerintah, tapi dapat hidup mandiri dan layak. ***