Lepas Jamaah Calon Haji Kabupaten Mamuju

SDK : “Setengah Perjalanan Dunia Dan Setengah Perjalanan Akhirat”

Mamuju (Deadline News/koranpedoman.com)-Pemberangkatan jamaah haji disaksikan Ratusan Pengantar baik keluarga maupun masyarakat ini, berlangsung halaman Kantor Perpustakaan Daerah Kab. Mamuju (Pendopo) Jl. Ahmad Kirang Mamuju Sabtu, (05/09/2015) Dihadiri Bupati Mamuju Drs. H. Suhardi Duka. Pelaksana Tugas Sekda Kab. Mamuju Drs. Daud Yahya, Ketua PPIH Drs. H. Adnan Nota, Asisten II Pemkab. Mamuju, Ketua PHBI Kab. Mamuju Drs. H. Habsi Wahid, perwakilan Dandim 1418 Mamuju, Kepala SKPD, Calon Jamaah Haji Kabupaten Mamuju, seluruh Staff Jajaran Pemerintah Kabupaten Mamuju serta tokoh masyarakat.

Tak terasa tahun-tahun bergulir, Pemerintah Kabupaten Mamuju kembali memberangkatkan jamaah calon haji yang kuotanya berbeda dengan tahun 2014 kemarin, pemerintah hanya menutupi dari 333 hanya terpenuhi 316 kuota pada tahun 2014, tidak sama dengan tahun 2015 ini kuota yang diberikan oleh Negara ke Pemerintah oleh Kementrian Agama bisa menutupi kuota, pada malam ini sebanyak 331 jamaah calon haji akan di berangkatkan melalui transportasi darat, 11 Bus digunakan untuk mengantar calon jamaah haji sampai di Kabupaten Polman untuk Melaksanakan Shalat subuh dan sarapan pagi kemudian akan melanjutkan kembali perjalanan, Sebut Ketua Panitia Penyelenggara Ibada Haji (PPIH)

Bupati Mamuju H. Suhardi Duka hadir melepas jamaah calon haji mengatakan, dalam mengunaikan rukun islam ke 5 ini bukan sekedar perjalanan biasa atau perjalanan lainnya tapi ini perjalanan spiritual karena didalamnya ada niat sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT, olehnya itu setiap pemberangkatan haji selalu ada seremoni yang selalu ramai banyak yang diantar keluarga orang- orang tercinta serta doanya.

“karena perjalanan ini memang, setengah perjalanan dunia dan setengah perjalanan akhirat, untuk melakukan perjalanan sempurna perlu ada niat, bentuk penghargaan sebagai Hamba kepada Allah SWT serta sejauh mungkin meminimalisir kepentingan – kepentingan dunia, naik haji hanya betul – betul sebagai penghambaan pengabdian kita kepada Allah SWT, perjalanan haji menuntut fisik dan kekuatan sejauh mana kemampuan fisik disesuaikan dengan istirahat serta kesabaran” Haturnya.

Tambahnya, Saya menitipkan kepada jamaah calon haji untuk mendoakan daerah ini, doakan agar segerah turun hujan dengan demikian petani bisa menikmati hasil pertaniannya, doa pula agar Pilkada di Mamuju bisa tetap berjalan dengan aman, tertib serta diberikan pemimpin yang baik dan bisa membawa Kabupaten Mamuju lebih baik dimasa –masa yang akan datang. (HMS. Lisa Sari Dewi Hasanuddin).***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top