Keluarga Korban Terorisme Dapat Sumbangan

foto Kasubdit III Tipikor AKBP Teddy Salawati menyerahkan sumbangan ke Irwasda Polda Sulteng Kombes Pol.Drs.Aries Syarief Hidayat, MM dari para perwira Polda Sulteng dan Jajarannya untuk diteruskan ke keluarga anggota Polri yang menjadi korban terorisme. foto Dok Polda Sulteng/deadline-news.com

Nanang (deadline-news.com)-Palusulteng-Perwira Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) dan jajaran personil, gelar donasi bagi keluarga anggota Polri korban terorisme.

Sumbangan itu telah diserahkan tim perwakilan pengumpulan dana ke Irwasda Polda Sulteng Kombes Pol Drs. Aries Syarief Hidayat, M.M untuk diteruskan ke keluarga anggota Polri korban terorisme itu Kamis (24/5-2018) di Polda Sulteng.

Donasi itu dikumpulkan dari para perwira Polri di Polda Sulteng dan Jajaran personilnya.

Sumbangan tersebut sebagai respon besar dari Pimpinan Polda Sulteng. Dan ini tidak ada paksaan didalamnya, tapi penuh kesadaran serta spontanitas para anggota Polda Sulteng untuk melakukan gerakan personil.

“Ini menggambarkan, bahwa kami semua TRIMBRATA Polri diseluruh Indonesia, Satu sakit terasa sakit semua. Kami satu ikatan di NKRI ini,”kata Kepala Subdit III Tipikor Polda Sulteng AKBP Teddy Sawalati.

Menurutnya empati dan rasa esprit de corps korban terorisme di Mako Brimob Depok yakni Selasa-Rabu (8-9/5- 2018) 5 anggota Brimob Meninggal. Napi teroris merebut senjata petugas dan mengambil alih rutan. Satu polisi masih disandera sejumlah narapidana terorisme. Sementara, seorang teroris ditembak mati oleh aparat polisi saat kerusuhan.

Kemudian Ahad (13/5-2018), Bom meledak di 3 Gereja di Surabaya, yakni Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Pantekosta Jalan Arjuna, GKI di Jalan Diponegoro.
Pelaku satu keluarga, enam tewas. Mereka adalah pemimpin JAD Surabaya, Dita, istri dan keempat anaknya. Warga yang meninggal mencapai 12 orang dalam tiga kejadian dan puluhan luka-luka.
Kemudian Senin (14/5-2018), serangan bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, yang dilakukan oleh 4 orang dengan 2 sepeda motor. Dari rekaman CCTV terlihat, pelakunya adalah satu keluarga berisi 5 orang dengan menggunakan 2 sepeda motor. (bbc.news Indonesia).

Kata Teddy tujuan dari sumbangan mereka itu adalah

  1. Menunjukan bahwa kami empati dan sangat mendukung terhadap teman Polri di manapun bertugas. Khususnya Densus 88 yg kehilangan Bhayangkara terbaik.
  2. Kami sangat berduka atas gugurnya orang yang mereka kasihi. Kami tak dapat berbuat lain selain menyumbang sukarela dalam Doa untuk Keluarga yang ditinggalkan. Semoga dapat mengurangi beban walaupun sedikit.
  3. Mengembalikan dan memperkokoh rasa kebersamaan Polri dimanapun berada dan bertugas.

Ia menambahkan bahwa kegiatan sumbangan Perwira Polda Sulteng dan Jajarannya itu masih berlanjut untuk korban Anggota Polri lainya.

“Bantuan ini sebagai bentuk penyemangat dan harus tetap di gelorakan untuk Polri, khususnya Densus 88 yang langsung menangani terorisme. Dan sebagai motivasi seluruh Anggota Polri dimanapun berada, kita semua tidak pernah takut serta mundur melawan kejahatan,”tegas Teddy.

Tindakan spontanitas pengumpulan dana dari para Perwira Polda Sulteng dan jajaran personilnya, mendapat apresiasi yang positif dari Kapolda Brigjen Pol.Ermi Widyatno, Wakapolda Kombes Pol Drs Mohammad Aris Purnomo, Irwasda Kombes Pol Drs. Aries Syarief Hidayat, M.M,  dan Karo SDM Polda Sulteng Kombes Pol. Muslikun ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top