Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Pemerintah kota Palu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Palu terus berupaya memulihkan kembali proses pendidikan pascabencana, khususnya merehabilitasi bangunan-bangunan sekolah yang hancur akibat Gempa, Likuifaksi dan Tsunami (Genit-red) 28 September 2018 silam.
Hal tersebut ditandai dengan pertemuan antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) kota Palu Ansyar Sutiadi dengan perwakilan Kerajaan Qatar Selasa (3/9-2019) di Ruang Kerja Kadis Dikbud Palu.
“Jadi tadi kami menerima perwakilan Kerajaan Qatar yang akan membantu rehabilitasi gedung Sekolah Dasar (SD) yang terdampak parah bencana alam di kota Palu,” ungkap Kadis Dikbud Ansyar.
Kadis Dikbud Ansyar mengatakan pihaknya menyerahkan data 10 SD yang terdampak parah bencana di kota Palu kepada perwakilan Kerajaan Qatar sebagai rekomendasi SD yang perlu direhabilitasi.
Menurutnya, beberapa SD tersebut selanjutnya akan ditinjau langsung oleh perwakilan Kerajaan Qatar hingga disetujui SD mana saja yang akan dibantu rehabilitasinya.
“Semua tergantung dari hasil peninjauan mereka berdasarkan data yang kita berikan. Selanjutnya hasil peninjauan itu akan mereka bawa ke negaranya,” jelas Kadis Ansyar.
Kadis Ansyar berharap semoga bantuan rehabilitasi ini terwujud, sehingga gedung-gedung maupun sarana prasarana sekolah yang terdampak parah bencana bisa menjadi baik kembali dan nyaman digunakan. ***