Ilong (deadline-news.com)-Palusulteng-Wali kota Palu, Drs. Hidayat, M.Si secara simbolis meresmikan penggunaan Jembatan V atau Jembatan Lalove serta beberapa fasilitas umum lainnya pada Rabu, (26/8-2020).
Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita sekaligus pelepasan balon ke udara yang dilakukan langsung oleh Wali kota Hidayat didampingi para pejabat dari instansi terkait maupun di lingkup Pemerintah kota Palu.
Sebelumnya yakni pada Selasa malam (25/8-2020), telah digelar baca doa syukuran (Barasanji) di kediaman Walikota Palu Drs.Hidayat,M.Si atas selesainya sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Palu.
Dalam sambutannya, Wali kota mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat kota Palu yang telah memberikan dukungan maupun kerjasamanya sehingga jembatan yang mulai direncanakan tahun 2017 silam, akhirnya resmi digunakan.
Ia berharap dengan adanya jembatan tersebut bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat khususnya di kelurahan Tatura Selatan dan kelurahan Nunu serta kemacetan di kota Palu dapat terurai.
Selain jembatan, ada beberapa infrastruktur lainnya yang juga diresmikan seperti Lapangan Vatulemo, Taman Gor, Hutan Kota Kaombona, Eco Tourism Puncak Salena, Tugu Nol Kilometer, Makam Pue Njidi, Makam Dayompuluku, dan lainnya.
“Sebenarnya kita membangun atas dasar pengajuan masyarakat juga. Kita ingin bangun ruang-ruang di kota Palu dengan ornamen-ornamen kearifan lokal kita,” katanya.
Menurut Wali kota, pembangunan infrastruktur di kota Palu di masa kepemimpinannya saat ini berbarengan dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti digratiskannya biaya pendidikan di tingkat TK, SD, dan SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Palu.
“Kita juga membangun SDM bukan hanya dari aspek intelektualnya saja, tapi juga aspek spiritualnya dengan menambah jam pelajaran agama di seluruh SD dan beberapa SMP,” lanjutnya.
Selain aspek itu, katanya ada aspek-aspek lain yang perlu dibangun lagi agar wisatawan bisa berdatangan ke Palu, antara lain yakni Kebersihan, Keindahan, Keamanan, Ketertiban dan Kenyamanan atau K5.
Wali kota mengatakan sudah ada Satgas K5 untuk membangun kelima aspek tersebut sehingga Palu menjadi kota tujuan, namun demikian mewujudkannya membutuhkan kerjasama Pemerintah dan masyarakat. ***