Jakarta (koranpedoman)-Presiden Joko Widodo menyampaikan temuannya setelah berkeliling blusukan ke daerah. Ada beberapa perubahan rencana pembangunan terkait dengan menggenjot target kedaulatan pangan selama lima tahun ke depan. Salah satunya memperbaiki infrastruktur pertanian.
“Saya senang, para gubernur, wali kota, dan bupati mendukung semua program ini,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pidato kunci pembukaan Musrenbang Nasional Jakarta, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca: Jokowi: Indonesia Gemah Ripah Loh Jinawi, Faktanya…)
Menurut Jokowi, semula pemerintahannya akan membangun 30 waduk. Namun, setelah blusukan atau muter-muter, ia akan menambah 19 lagi. “Jadi akan ada 49 waduk ingin kita bangun dalam lima tahun ke depan,” kata Jokowi yang juga mantan Gubernur DKI ini.
Pembangunan itu, kata Jokowi, akan dilakukan bertahap. Pada 2015, ada 13 waduk yang akan dibangun. Sekitar 11 waduk dibangun dengan alokasi anggaran masuk APBN. Adapun 2 waduk sisanya masuk dalam APBN Perubahan 2015. (Baca: Harga Naik, Pemerintah Belum Akan Impor Beras)
Selain waduk, pemerintah juga akan membangun irigasi dengan total 1 juta hektare pada tahun depan. Dengan pembangunan tersebut, Jokowi yakin target swasembada dalam lima tahun ke depan bisa tercapai. “Tapi saya minta bupati, wali kota, dan gubernur ikut mengawal karena pekerjaan ini besar. Jadi di lapangan harus diawasi,” katanya. (Baca: Jokowi Ancam Copot Menteri Pertanian)
Dalam RPJMN 2015-2019, ada empat prioritas pokok yang menjadi perhatian pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla. Prioritas pertama adalah masalah kedaulatan pangan, kemudian kedaulatan energi, kemaritiman, serta pariwisata dan industri. “Semua kuncinya ada di kebijakan publik. Kalau benar, kita bisa menjadi negara maju,” kata Jokowi. (sumber tempo.co).***