Hartati,SH : Kalau Memberdayakan Petambang Rakyat Langkah PT.SMS Perlu Didukung

 

 

“Tidak ada yang menolak kehadiran PT.SMS di Desa Oyom”

Foto 50an pewarta dari berbagI media menghadiri Pressconfrence PT.SMS di Tanaris Caffe. Foto Nanang/deadline-news.com

 

Nanang (deadline-news.com)-Palu-Pengacara yang sering mendampingi petambang rakyat Hartati Hartono,SH menegaskan kalau memberdayakan pertambangan rakyat di Desa Oyom Kecamatan Lampasio Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah, maka sudah sepatutnya langkah PT.Sulteng Mineral Sejahtera (SMS) perlu didukung.

“Konsep pemberdayaan rakya pada pilot project PT.SMS di Desa Oyom patut diapresiasi dan didukung. Tapi kalau hanya konsep dan prakteknya di lapangan justru tidak memberdayakan rakyat setempat, maka kami akan menjadi melawannya yang pertama,”tegas pengacara perempuan asal Kabupaten Buol dalam pressconfrence Direktur Utama PT.SMS Akhmad Sumarling,SE Senin (12/12-2022) di tanaris caffe.

Menurut Hartati, anak muda pribumi seperti pak Akhmad yang berani melakukan langkah-langkah kongrit dengan mengeluarkan modal sendiri untuk membantu dan mendampingi rakyat dalam mengelola pertambangan berbasis koperasi dan rama lingkungan perlu didorong dan dibantu. Bukan malah mau dimatikan.

“Saya ini paling keras menentang pertambangan yang melibatkan cukong-cukong dengan investasi tidak melibatkan masyarakat setempat. Tapi langkah pak Akhmad Sumarling membuat saya tertarik dan jatuh cinta, karena benar-benar memberdayakan masyarakat lingkar tambang (masyarakat setempat) di desa Oyom dalam bentuk koperasi,”tutur Hartati dihadapan 50an pewarta dari berbagai media baik online,cetak maupun elektronik.

Kepala Desa Oyom Alim Unde yang dikonfirmasi via chat di whatsAppnya mengatakan tidak ada yang menolak kehadiran PT.SMS untuk pendampingan koperasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pertambangan rakyat.

Namun kata dia masih ada yang belum sepakat tentang MOU antara koperasi dengan PT.SMS.

“Tidak ada yang menolak pak,,, hanya yang jelas sesuai pemantauan kami masih ada yang belum sepakat tentang MOu antara koperasi dengan PT SMS.🙏🙏,”tulis Alim.

Disinggung soal adanya sebagian warga yang melakukan unjuk rasa penolakan terhadap rekomendasi Gubernur Sulteng Rusdy Mastura terkait Pilot priject pemanfaatan potensi mineral dari hulu ke hilir yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa untuk peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pendapata asli daerah (PAD)?

Kata Kades Oyom yang demo pasti bukan anggota koperasi dampingan PT SMS.

Sementara itu Dirut PT.SMS Akhmad Sumarling didampingi putra asal Tolitoli Ashat Gamang menjelaskan panjang lebar tujuan dan maksud pendampingan dan membantu masyarakat Desa Oyom membentuk koperasi dalam rangka pengelolaan pertambang rakyat di desa itu.

Menurutnya sudah 22 aliansi koperasi yang terbentuk di Desa Oyom dengan beranggotakan sekitar 400san orang.

“Biaya pembentukan 22 aliansi koperasi itu dibantu oleh PT.SMS sekalipun belum ada hasil untuk PT.SMS, tapi yang pasti kami siap membeli hasil pertambangan rakyat masyarakat desa Oyom,”jelasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top