Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Ketua DPRD Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah Syarifuddin Madjid diduga kebagian fee sejumlah paket proyek di daerahnya. Demikian dikatakan sumber yang layak di percaya di Morut pekan lalu.

Menurutnya bukan itu saja, tapi ketua DPRD Morut itu disinyalir melakukan intervensi kepada dinas terkait untuk mendapatkan jatah proyek, dan diberikan ke orang kepercayaannya untuk mengelola dan mengerjakannya.

Sumber itu mengatakan potensi intervensi Ketua DPRD Morut ke sejumlah dinas terhnis terkait, karena kedekatannya dengan Bupati Morut Atripel Tumimomor. Selain itu ketua DPRD Morut memiliki kekuasaan politik untuk melakukan tekanan ke Bupati Moru dan jajarannya, sehingga sejumlah paket proyek diduga jatuh ke tangan orang kepercayaan Ketua DPRD Morut yang akrab disapa Fuddin itu.

Ketua DPRD Morut Syarifuddin Madjid yang dikonfirmasi di Palu Sabtu (28/7-2018), menegaskan walau dirinya memiliki kekuatan politik dan dekat dengan Bupati, namun tidak pernah sekalipun meminta atau mendapatkan fee paket proyek di Morut.

“Silahkan saudara cek dilapangan, dan tanya semua dinas apakah saya pernah tekan dan meminta proyek atau fee proyek ke mereka, termasuk ke Bupati,”ujar Fuddin.

Disinggung soal Bupati Morut Atripel Tumimomor apakah mendapatkan fee proyek dari sejumlah dinas? Jawab Fuddin, dirinya tidak tahu menahu, karena secara kekuasaan dan kebijakan, semuanya melekat pada Bupati selaku pemimpin daerah, yang punya kekuasaan dan kekuatan secara structural pemerintahan.

“Saya tidak tahu menahu kalau soal itu, karena Bupati Morut Atripel yang memiliki kebijakan, dan kekuasaan untuk melakukan intervensi ke Dinas-dinas yang notabene bawahannya,”tutur Fuddin.