Diduga Terinveksi Virus Flu Burung, Puluhan Ayam Warga Lombo Mati Mendadak

Bang Doel (deadline-news.com)-Pinrangsulsel-Diduga terinveksi virus  flu burung, puluhan  ternak ayam kampung warga dusun Lombo Desa Benteng Paremba Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang mati mendadak.

Adalah Kuru (54) warga lombo mengeluh ternak ayam kampong miliknya tiba-tiba mati mendadak. Begitpun yang dialami Bahara (55).

“Kami heran kok ayam ternak kami tiba-tiba mati. Padahal kita lihat-lihat sedang makan dan lari-lari sambil berkejar-kejaran kok tiba-tiba mati mendadak. Kami sebutnya garing manung (ini penyakit ayam),”ujar Bahara dan Kuru dengan bahasa pattinjo Rabu (3/1-2018) di Lombo.

Hal senada juga disebutkan Indo Hamida, Pallao dan Andi Hartono. Bahkan menurut mereka sudah lebih dari sepulu (10) ekor ayam mereka mati mendadak.

Selain itu, Indo Haja Jamani juga mengeluhkan banyak ayamnya mati mendadak. Celakanya lagi ayam mati mendadak yang diduga terimfeksi virus flu burung itu dibuang ke sungai, sehingga dapat membahayakan bagi warga yang bermukim di daerah aliran sungai tersebut.

Kepala Bidang Peternakan dr. I Gede yang dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan dari warga masyarakat dusun Lombo Desa Benteng Paremba Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang. Namun begitu pihaknya akan segera ke Lombo besok pagi sekitar pukul 8:00 wita.

“Kalau belum dipastikan apakah itu flu burung atau bukan, namun kami segera ke Lombo besok Pagi (Kamis 4/1-2018), untuk melakukan pemeriksaan terhadap ternak ayam kampong warga,”aku dr.I Gede menjawab deadline-news.com via handpone Rabu (3/1-2018).

Wakil ketua Komisi II DPRD Pinrang H.MASYUR ALI yang membidangi Pertanian dan Peternakan juga mengaku akan melakukan peninjauan ke lapangan bersama tim dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Pinrang.

“Kami telah berkoordinasi dengan dinas terkait khususnya bidangan Peternakan untuk melakukan kros cek ke lapangan, sehingga dapat diketahui apakah itu flu burung atau bukan melanda ternak ayam kampong warga,”tandas Masyur Ali. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top