Di Tahun ke 3 Proyek Sabo DAM Poi Baru 95%

 

Foto salah satu bagian dari proyek Sabu DAM di Poi Sigi. Foto Nelwan/deadline-news.com

 

Nelwan (deadline-news.com)-Sigi Sulteng-Batas waktu pekerjaan proyek sabo dam di Desa Poi, Dolo selatan Sigi pada bulan Maret 2022.

Proyek yang di garap PT. Muria Utama asal Gowa – Sulawesi Selatan itu progresnya baru mencapai 95% (persen). Padahal sudah masuk tahun ke tiga.

Titik sentaral Sabo Dam satu bupper fill (penahan dinding tebing) setinggi 20,5 meter atau pengarah sedimentasi dari titik pusat di atas ketinggian gunung Poi yang landai.

Jarak tempuh di sepanjang aliran sungai untuk menuju ketitik (hulu) pusat dimana letak sabo dam satu itu kurang lebih 500 meter dari atas titik sabo dam dua.

Pantauan deadline news.com Senin (24/1-2022), sebagian pembuatan chanel work atau dinding talud belum rampung.

Bahkan dari hulu dimana titik sentral sabo dam satu ke titik sabo dam dua kurang lebih 4 titik dan pekerjaan proyek itu sebagian masih dilakukan pengerukan sugai, bahkan aktifitas proses pengocoran dinding talud (channel work) masih terus dilakukan oleh para pekerja proyek itu.

Kepala proyek (Kapro) Ir. Said menjawab konfirmasi deadline-news.com mengakui progres pekerjaannya sudah mencapai bobot 95% per tanggal 24 kalender bulan ini.

Namun pembuatan draenasi (parit) di sisi kiri dan kana jembatan sabo dam dua baru selesai 0,2 persen alias belum kelar.

“Kalau dinding penahan jembatan tidak dilakukan plasteran cukup hanya dengan coran sistem mata sapi saja itupun sudah selesai,” paparnya.

Kata dia sedangkan pemasangan pembatas jembatan guide post dan dinding sedimen sudah kelar pengerjaannya. Bahkan sudah 98% persen hampir selesai dilakukan pengecatan.

Pembuatan channel work sambung said, disepanjang aliran sungai itu belum juga rampung masih terkendala dengan lekukan jalur sungai yang cukup rumit dan landai.

“Sedangkan di tengah aliran sungai banyak terdapat batu gajah, hal itulah penyebab terjadi keterlambatan,” ungkapnya.

Kemudian kata dia, diantara lekukan sungai itu tidak semua ukuran dinding channal disama ratakan, tergantung lekukan sungai dan ketinggian tebing sungai.

Dan itu fariatif, untuk ukuran dinding talud di lekukan sungai berkisar 4 meter serta ukuran dinding talud di tebing tinggi berkisar 6 mteran.

“Hingga saat kalau di dihitung volumenya pekerjaannya keseluruhan bobotnya baru mencapai 95 persen dan batas waktu yang ditentukan Maret 2022,”ungkap Said.

Sementara itu Kepala Satker Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu yang merupakan liding sektor Sabo Dam Poi Zulfikar menjawab deadline-news.com senin malam (24/1-2022), menjelaskan bahwa sesunggunya perpanjangan pekerjaan Sabo Dam itu disesuaikan waktu ketersediaan anggarannya.

“Anggarannya sebesar 10 persen untuk penambahan waktu dan pekerjaan baru tersedia tahun ini. Itupun harus bermohon dulu ke Bappenas kemudian ke JICA agar anggaran penambahan pekerjaan dan waktunya dapat diakomodir di Daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA). Karena tahun lalu belum masuk, sedangkan ada tambahan pekerjaan,”jelas Zulfikar.

Menurut proyek Sabo Dam Sungai Poi sama dengan Sungai Paneki mendapatkan tambahan anggaran dan pekerjaan diperpanjang 50 hari. Karena anggaran tambahannya baru mendapat persetujuan dari JICA.

“Sebenarnya proyek yang dibiayai bantuan JICA tidak terlalu terikat dengan waktu, tapi mengacu pada ketersediaan anggaran. Karena pekerjaan yang masih tersisa anggarannya baru tersedia tahun ini, maka tahun ini baru dapat diselesaikan,”terang Zulfikar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top