Wabup Herny Minta HUT Pasangkayu Dipersiapkan Secara Matang

 

Ilong (deadline-news.com)-Pasangkayusulbar-Wakil Bupati Pasangkayu, Herny Agus memimpin rapat persiapan pelaksanaan perayaan HUT Pasangkayu ke-19 pada bupa April mendatang.

Rapat yang dihadiri lintas OPD itu berlangsung di ruang rapat Bupati Pasangkayu, Sulawesi Barat, Rabu, (23/3-2022).

Wabup Herny berharap pelaksanaan HUT nanti sedianya dipersiapkan secara matang dan emperhitungkan situasi dan kondisi saat ini.

“Saya berharap panitia betul-berul mempersiapkan secara tekhnis. Apa lagi nanti berpapasan dengan bulan rhamadan dan kita masih dalam masa pandemi. Meski nanti berlangsung sederhana, tapi tentu tidak mengurangi esensi perayaan” harap Herny.

Ia pun mengapresiasi lomba kebersihan antar OPD yang digelar menyambut HUT tersebut. Kata dia, penting dilakukan untuk membangun budaya kebersihan di lingkungan kantor.

“Saya harap cinta kebersihan ini tidak hanya saat momentum tertentu saja, tapi bisa menjadi budaya bagi kita semua demi menciptakan keindahan dan kenyamanan kerja di lingkungan kantor,” tutup Herny. ***

Kadinkes Touna : 27 Miliar Dana Covid19 Tahun 2020, Dinkes Hanya Kelola 7 Miliar Lebih

Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Saat ini penyebaran virus yang mematikan itu khususnya di Kabupaten Tojo Una-Una terus menurun, Insya Allah tetap berada pada zona hijau.

Ungkap Kepala Dinas Kabupaten Tojo Una-Una melalui telepon genggamnya kepada deadline-news.com Jum’at (30-4-2021)

Dikatakannya bahwa berdasarkan hasil swab yang dikirmkannya itu, dua bulan yang lalu penyebarannya agak naik,

“namun saat ini menurutnya sudah menurun, mudah-mudahan terus sampai pada hijau, asalkan masyarakat tetap mematuhi protok kesehatan, minimal kita suda gunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak katanya.”

Lebih lanjut dikatakannya, untuk menyikapi penurunan penyebaran itu, kadinkes menjelaskan akan ada penambahan anggaran, hanya saja saat ini masih ada revocusing dan masih sementara diatur oleh daerah dalam hal ini keuangan,

“terkait besaran jumlah penambahannya, dikatakannya nanti dilihat berapa yang akan diberikan daerah pada penanggulangan bencana non alam itu, karena anggaran daerah tak hanya untuk covid19 tuturnya.”

Kadinkes Jafanet juga mengungkapkan, anggaran 27 miliar yang diberikan sebelumnya itu tak hanya untuk covid19, namun kata dia ada beberapa item peruntukannya,

Kadinkes melanjutkan, dana covid yang dugunakannya sebesar Tujuh Miliar lebih (7 M lebih) yang rinciannya yakni, Rumah Sakit (RS) 3 Milar lebih, Dinas Kesehatan 2 Miliar lebih plus 16 puskesmas dan hampi 1 miliar pada Rumah Sakit Umum Wakai tuturnya.

Selain itu kata Kadinkes Jafanet, tak hanya itu ada juga ketambahan dana Alokasi Khusus (DAU) yang ada di Dinas Kesehatan juga direvocusing kemudian dibelanjakan,

“selain itu ada ada tambahan-tambahan BOK yang ada di puskesmas-puskesmas juga ikut direvokusing hanya saja proses pembelanjaannya dilakukan sendiri oleh puskesmas,

“dan tambahan itu tak masuk pada anggaran 27 miliar, jika ingin mengetahui penggunaan dana 27 miliar itu, tanyakan kepada keuangan, mereka yang dapat menjawab pertanyaan itu kata Kadinkes Jafanet.”***

Dinas Kominfo Touna Akan Bangun BTS 4 Giga Di Wilayah Desa Sekabupaten Touna

Syamsul Bahri M. Kasim (deadline-news.com) Tounasulteng – Dalam rangka pelaksanaan program penyediaan infrastruktur Base Transcever Station (BTS) Empat Giga (4G) dan Infrastruktur pendukung paket dua Sulawesi dan Maluku

Saat ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tojo Una-Una tengah mempersiapkan pembangunannya

Ujar Kepala Bidang (Kabid) E-Government pada kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Touna Djamrun Lawenga

Kepada Media deadline-news.com di Ruang kerjanya pada Kamis (29-4-2021).

Djamrun mengatakan, yang dilakukannya itu merupakan bagian dari 7.904 lokasi rencana pembangunan BTS di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal.

Kabid Djamrun juga menyebutkan, lokasi prioritas dari lokasi yang diusulkan oleh pemerintah daerah (Pemda) menginformasikan,

“bahwa badan Aksesibilitas telekomunikasi dan Informatika (Bakti), telah menugaskan kemitraan Fiberhome telekominfra selaku penyedia proyek,

“penyediaan infrastruktur base transceiver station (bts) untuk melaksanakan kegiatan survei di tempat yang telah ditetapkan katanya.”

Selain itu kata Kabid Djamrun, berdasarkan survei yang dilakukan oleh mitra penyedia terdapat keperluan perubahan lokasi pembangunan,

“diluar desa yang telah ditentukan, Kabid Djamrun melanjutkan, SKPD terkait diharapkan segera mengajukan permohonan perubahan lokasi pembangunan yang ditujukan kepada direktur utama BAKTI ujarnya.”***

Inspektorat Sulteng Rekomendasikan Inspentur Donggala Dee Lubis Diberhentikan Tetap

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Palusulteng-Inspektur Inspektorat Provinsi Sulawesi Tengah
Drs.M.Muchlis,MM merekomendasikan pemberhentian tetap terhadap Dee Lubis,SH,MH sebagai Inspektur Inspektorat Kabupaten Donggala.

Hal itu tertuang dalam surat rekomendasi hasil pemeriksaan khusus terhadap PLT.Inspektur Inspektorat Kabupaten Donggala Dee Lubis,SH,MH, No.709/05/RHS/PMSUS/20/ITDA, tertanggal 01 Oktober 2020.

Hasil pemeriksaan khusus itu, diduga Dee Lubis,SH,MH selaku Inspektur Inspektorat telah menyalah gunakan wewenangnya.

Berikut petikan Inspektur Inspektorat Sulteng terhadap Dee Lubis,SH,MH.

1.Memberikan Sanksi kepada sdr.Dee Lubis,SH,MH sesuai pasal 9 ayat 3 peraturan pemerintah RI No.48 tahun 2016, tentang tata cara pengenaan sanksi administratif kepada pejabat pemerintah yang menyatakan bahwa “Sanksi Administrasi Berat sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 huruf c, berupa Pemberhentian Tetap tanpa memperoleh hak-hak keuangan dan fasilitas lainnya.”

2.Memerintahkan kepada srd.Dee Lubis,SH,MH menyetor keuangan daerah sebar Rp,75,000,000 ke kas daerah sesuai dengan pasal 34 ayat (2) Peraturan Pemerintah RI No.48 tahun 2016 tentang tata cara pengenaan sanksi administratif kepada pejabat pemerintah yang menyatakan bahwa “Dalam hal terjadi kesalahan administratif yang menimbulkan kerugian keuangan negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 huruf c, karena adanya unsur menyalahgunakan wewenang pejabat pemerintah melakukan pengembalian uang ke kas negara/negara.”

Sanksi Administratif berat, menurut PP ini, berupa: a. pemberhentian tetap dengan memperoleh hak-hak keuangan dan fasilitas lainnya; b. pemberhentian tetap tanpa memperoleh hak-hak keuangan dan fasilitas lainnya; c. pemberhentian tetap pemberhentian tetap dengan memperoleh hak-hak keuangan dan fasilitas lainnya serta dipublikasikan di media massa; atau d. pemberhentian tetap tanpa memperoleh hak-hak keuangan dan fasilitas lainnya serta dipublikasikan di media massa.

Menurut PP ini atasan Pejabat merupakan Pejabat yang Berwenang Mengenakan Sanksi Administratif kepada Pejabat Pemerintahan yang diduga melakukan Pelanggaran Administratif.

Dalam hal Pelanggaran Administratif yang dilakukan oleh pejabat daerah maka Pejabat yang berwenang mengenakan Sanksi Administratif yaitu kepala daerah.

Sementara dalam hal Pelanggaran Administratif dilakukan oleh pajabat di lingkungan kementerian/lembaga maka Pejabat yang berwenang mengenakan Sanksi Administratif yaitu menteri/pimpinan lembaga.

Dalam hal Pelanggaran Administratif dilakukan oleh bupati/wali kota maka Pejabat yang berwenang mengenakan Sanksi Administraif yaitu gubernur.

Dalam hal Pelanggaran Administratif dilakukan oleh gubernur maka Pejabat yang berwenang mengenakan Sanksi Administratif yaitu menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri.

Dalam hal Pelanggaran Administratif dilakukan oleh menteri maka Pejabat yang berwenang mengenakan Sanksi Administraif yaitu Presiden,” bunyi Pasal 12 ayat (4,5,6) PP Nomor 48 Tahun 2016 itu.

Ditegaskan dalam PP ini, dalam hal Pejabat yang Berwenang Mengenakan Sanksi Administratif tidak mengenakan Sanksi Administratif kepada Pejabat Pemerintahan yang melakukan Pelanggaran Administratif , Pejabat yang Berwenang tersebut dikenakan Sanksi Administratif oleh atasannya.

Sanksi Administratif sebagaimana dimaksud sama dengan jenis Sanksi Administratif yang seharusnya dikenakan kepada Pejabat Pemerintahan yang melakukan Pelanggaran Administratif.

Atasan sebagaimana dimaksud, juga mengenakan Sanksi Administratif terhadap Pejabat Pemerintahan yang melakukan Pelanggaran Administratif

Sumber: https://setkab.go.id/pp-no-482016-inilah-aturan-tata-cara-pengenaan-sanksi-adminisratif-kepada-pejabat-pemerintahan/

Sementara itu PLT Inspetur pada kantor Inspektorat Donggala Dee Lubis,SH,MH yang berusaha dikonfirmasi di kantornya tidak berada di tempat.

“Maaf pak, Pak Inspetur lagi ke Makasaar, tunggu saja satu dua hari beliau sudah kembali,”kata Staf khusus Inpektorat Donggala Hasan Basri, SE,MM menjawab deadline-news.com Rabu (31/3-2021) yang berdiri dipintu masuk ruangan Inspentur pada Inspektorat Donggala.

Disinggung soal dirinya adalah staf ahli Inspektorat, Hasan Basri mengatakan dirinya staf khusus Bupati Donggala Drs.H.Kasman Lassa,SH yang diperbantukan di kantor Inspektorat Donggala.

“Ya benar saya staf khusus Bupati yang diperbantukan di Inspektorat Donggala,”aku Hasan Basri.

Kemudian Dee Lubis dikonfirmasi via pesan singkat di no handponenya 08234739444* tdk memberikan jawaban.

Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala Drs.Rustam Effendi,M.Si yang hendak dikonfirmasi terkait rekomendasi Inspektorat Sulteng untuk pemberhentian tetap Dee Lubis,SH,MH, tidak dapat ditemui Rabu sore (31/3-2021) sekitar pukul 13-15:20 wita dengan alasan sedang rapat bersama Bank Sulteng dan para Bendahara OPD se Kabupaten Donggala.

“Maaf bapak sekda masih rapat pak,” kata seorang stafnya yang piket di luar ruangan Sekda Rustam Effendi.

Sekitar 3 jam menunggu Sekda Donggala Rustam Effendi di ruangan tunggu di depan ruangannya, untuk keperluan konfirmasi, namun rapatnya belum usai.

Kemudian dikonfirmasi via chat di whatsappnya Sekda Rustam Effendi tidak memberikan tanggapan.

Pertanyaan konfirmasi via chat di whatsappnya tercentak biru pertanda sudah dilihat dan dibaca. ***

DKP Donggala Bina Anak Muda Produksi Amplang Tuna

 

Bang Doel (deadline-news.com)-Donggalasulteng-Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Donggala melakukan pembinaan terhadap anak muda kreatif untuk mengelola Ikan Tuna jadi Amplang.

Adalah Farid Haris Pacci anak muda usia 33 tahun itu, yang mendapatkan binaan dari DKP Donggala untuk mengolah dan memproduksi ikan Tuna kwalitas kelas satu menjadi Amplang.

“Bahan baku Amplang ini 90 persen Ikan Tuna dengan kwalitas paling bagus, kelas satu begitu,”kata Farid sambil memperlihatkan hasil produksi Amplang perdananya di ruangan Kepala Dinas DKP Donggala Ali Assegaf,S.IP,M.Si Senin (22/3-2021).

Menurutnya Amplang Tuna ini di produksi oleh Food 87, yang beralamat di Banawa jalan Haji Samauna 53 Kabupaten Donggala.

“Hari ini merupakan produksi perdana 22 Maret 2021. Dan inilah contoh produksinya yang kami perlihatkan ke Pak Kadis DKP Ali Assegaf selaku pembina,”jelas Farid.

Usaha Produksi makanan ringan (cemilan) ini berbahan dasar Ikan Tuna 99 persen, rasanya, gurih, Renyah, kriuk-kriuk, enak dan nikmat.

Produksi cemilan Amplang Tuna ini termasuk UMKM, karena dikelola dalam bidang usaha home indsutri.

Amplang ikan Tuna ini, dikemas dalam plastik 200 gram, dan siap di pasarkan baik secara lokal mapun, antar pulau, Nasional maupun Internasional, tergantung permintaan datangnya dari mana.

“Walau baru produksi, tapi sudah banyak permintaan. Lokal Donggala sendiri sudah ada permintaan yang akan dikirim ke Surabaya melalui orang perorang sebagai ole-ole cemilan khas ikan Tuna Donggala untuk keluarganya di Surabaya,”terang Farid.

Amplang ikan Tuna Khas Donggala ini di ban rool hanya Rp,35 ribu perkemasan ukuran 200 gram.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Donggala Ir.Ali Assegaf,M.Si mengatakan bangga dengan anak muda seperti Farid yang mau bekerja keras, sehingga pihak DKP membina dan membantunya baik dari sisi permodalan maupun peatihan keterampilan pembuatan Amplang Ikan Tuna ciri khas Donggala.

“Sebagai kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Donggala mewakili pemerintah daerah sangat Bangga dengan sosok anak muda seperti Farid yang mau bekerja keras, sehingga kita terus memberikan pembinaan dan bantuan fasilitas keterampilan,”tutur Ali. ***

Alfamidi Bantu Pemerintah Kurangi Pengangguran

 

Antasena (deadline-news.com)-Palusulteng-Kehadiran Alfamidi (Toko-Serba Ada) disuatu daerah terkadang mendapat penolakan sejumlah pihak. Sebab dianggap mengganggu usaha kecil seperti kios-kios masyarakat.

Foto mananger Alfamidi saat penyerahan sembako bantuan untuk disurkan ke panti-panti asuhan dan warga kurang mampu. Foto Bang Doel/deadline-news.com

 

Sehingga pemerintah daerah ragu-ragu memberikan izin. Padahal kehadiran Alfamidi ini justru dapat membantu pemerintah didalam mengurangi pengangguran.

Sebut saja Alfamidi dalam kota Palu yang sudah tumbuh bagaikan jamur di musim hujan itu, mempekerjakan warga lokal Palu khususnya dan Sulteng umumnya mencapai 450 orang.

Dengan rincian rata-rata 9 orang setiap toko. Sedangkan toko Alfamidi sudah mencapai kurang lebih 50 unit yang tersebar di dalam kota Palu.

Hal itu dikatakan Manager Marketing Alfamidi Kota Palu Soemarno yang berkantor di Kayu Malue.

“Rata-rata tenaga kerja lokal disetiap toko Alfamidi di dalam kota Palu itu 9 orang. Sedangkan toko Alfamidi saat ini sebanyak 50an unit tersebar diseluruh wilayah kota Palu,”jelas Soemarno.

Alfamidi tidak hanya mengurangi pengangguran, tapi juga membantu pemerintah setempat membangun ruang-ruang terbuka hijau (RTH) seperti taman di bundaran Hasanuddin Palu.

Hanya saja proyek pembangunan RTH bundaran Hasanuddin itu belum rampung sampai saat ini. Padahal pihak Alfamidi telah menyiapkan anggaran Rp,4,4 miliyar pada tahun anggaran 2020 kemarin.

Bahkan dikabarkan terjadi pergantian rekanan, karena pengerjaan taman kota bundaran Hasanuddin itu diduga tidak sesuai space yang diharapkan. Padahal sudah digelontorkan panjar Rp,1,4 miliyar dari total Rp,4,4 miliyar.

Hal ini dibenarkan Arif L. Nursandi
Corp. Comm. Mgr. Alfamidi.

Menurut lelaki yang akrab disapa Andy ini, perusahaannya (Alfamidi-red) sedang menjejaki pengembangan usahanya ke wilayah Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat.

“Namun sebelum ekspansi ke Pasangkayu pihaknya terlebih dahulu melakukan survey produk-produk lokal yang diharapkan menjadi unggulan (Icon -red) di daerah itu untuk dipajang dan dipasarkan dalam toko Alfamidi saat mulai buka nanti,”sebut Andy. ***

Diusia 12 Tahun deadline-news.com berbagi Rezeki Bantu Salurkan Donasi Konsumen Alfamidi ke Panti Asuhan

 

Antasena (deadline-news.com)-Palusulteng-Hari ini 9 Maret 2021, usia deadline-news.com genap 12 tahun, setelah didirikan 9 Maret 2009 lalu.

Foto 12 tahun deadline-news.com berbagi rezeli di panti asuhan Walisongo. Foto Nanang/deadline-news.com

 

Diusianya yang ke 12 tahun ini, deadline-news.com berbagi rezeki. Rezeki yang dibagi-bagi deadline-news.com ini berasal dari yayasan Mirzan Amanah.

Yayasan Mirzan Amanah ini adalah pengelola donasi konsumen Alfamidi yang dipungut dari konsumen 100 200 rupiah.

Ada 5 panti asuhan yang menjadi sasaran berbagi rezeki di hut deadline-news.com ke 12 tahun ini. Diantaranya Panti Asuhan Hidayatullah, Walisongo, Immanuel, Assalam dan Anatapura.

Foto pimpinan deadline-news.com menyerahkan bantuan kepada seorang kake buta yang sedang memulung. Foto Nanang/deadline-news.com

 

“Ke 5 panti asuhan itu yakni 4 panti asuhan Islam ditambah 1 panti asuhan Kristen,”kata Pimpinan deadline-news.com Andi Attas Abdullah usai penyaluran sembako di 5 Panti Asuhan dan beberapa orang pemulung serta keluarga tidak mampu Selasa (9/3-2021).

Foto owner deadline-news.com Andi Attas Absullah penyerahan sembako bantuan donasi konsumen Alfamidi di panti Asuhan Immanuel. Foto Antasena/deadline-news.com

 

Menurutnya setiap ulang tahun deadline-news.com jarang dirayakan secara serimonial, tapi lebih banyak ke panti asuhan dan warga tidak mampu untuk berbagi rezeki.

Foto Adi dari Alfamidi menyerahkan sembako ke pengiris panti asuhan di hut deadline-news.com ke 12 tahun. Foto Antasena/deadline-news.com

 

“Sudah menjadi agenda tahunan, saat ulang tahun deadline-news.com selalu berbagi rezeki di Panti Asuha dan warga tidak mampu. Rezeki itu berasal dari pengiklan, mitra strategis dan donasi seperti donasi konsumen Alfamidi tahun ini yang disalurkan deadline-news.com,”ujar lelaki yang suka memakai topi baret itu.

Foto Adi dari Alfamidi menyerahkan sembako ke pengiris panti asuhan Assalam di hut deadline-news.com ke 12 tahun. Foto Antasena/deadline-news.com

 

Kata lelaki yang arab disapa Bang Doel oleh rekan-rekan seprofesinya ini, hadir dalam penyaluran deadline-news.com berbagi rezeki ini, pihak Alfamidi yang diwakili oleh pak Adi.

Pimpinan deadline-news.com menyerahkan sembako kepada Ibu yang sedang memulung di hut deadline-news.com ke 12 tahun. Foro Antasena/deadline-news.com

 

“Sebanyak 25 dos mie instan dan 150 kg beras dari Donasi Konsumen Alfamidi yang kita salurkan hari ini, tepatnya 12 tahun deadline-news.com,”ujar mantan Pempred harian Nuansa Pos itu.

Foto seorang ibu pemulung mendapatkan sembako dari pimpinan deadline-news.com di hut ke 12 tahun. Foto Antasena/deadline-news.com
Foto seorang ibu yang lagi memulung mendapatkan sembako dari owner deadline-news.com di hut ke 12 tahun. Foto Antasena/deadline-news.com

 

Ia mengatakan selaku owner PT.Media Perkasa Sulteng penerbit deadline-news.com tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada mitra strategis dan pengiklan yang telah berkonstribusi atas eksisnya deadline-news.com didalam menyajikan berita-berita baik yang bersifat kritis maupun yang bersifa membangun. ***

Cegah Penularan C19, PT.Adhi Karya, MCU dan Rapid Test Karyawannya

 

Andi Attas Abdullah (deadline-news.com)-Palusulteng- Sebagai bentuk ketaatan menjalankan protokol kesehatan Covid19 (Protkes C19), PT.Adhi Karya menerapkan medical check up (MCU) dan rapid test setiap bulan.

“Jadi setiap bulan kami mengadakan pemeriksaan MCU (medical check up) dan Rapid test,”kata Kepala proyek PT.Adhi Karya Adi Sucipto melalui staf HSE Fais menjawab deadline-news.com di chat whatsappanya Senin (16/11-2020).

Menurutnya Setiap bulan juga pihaknya melakukan pengadaan suplement seperti vitamin C,, YOU C1000. Dan susu beruang untuk di bagi ke staff dan pekerja .

Selian itu kata dia manajemen PT.Adhi Karya juga membagikan hand sanitizer ke seluruh staf dan pekerja agar terhindar dari virus covid-19.

“Adapun kebiasaan di proyek kami, yang harus dijalankan untuk protokol kesehata (protkes), yaitu setiap pagi saya selaku petugas K3 mengadakan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruangan kantor maupun di mess staff dan pekerja,”tuturnya.

Kemudian katanya lagi, setiap hari juga security kantor men cek suhu tubuh seluruh staff dan tamu yang ingin masuk ke ruangan kantor. Setelah di cek suhu tubuhnya. Security pun mengarahkan staf maupun tamu untuk ke tempat cuci tangan yang telah disediakan .

“Setelah mencuci tangan security menyemprot staf maupun pekerja dengan cairan disenfektan untuk tubuh manusia. Jadi kami menyediakan disinfektan ada dua jenis satu untuk benda dan satu untuk manusia,”jelasnya.

Fais menambahkan untuk masker manajemen menyiapkan dan membagikan setiap hari untuk seluruh staf maupun pekerja.

“Total keseluruh untuk staf maupun pekerja di lapangan itu sebanyak 76 orang. Semuanya itu dibagikan perhari baik masker, handsanitizer, vitamin, Rapid test dan MCU,”terang Fais.

PT.Adhi Karya adalah kontraktor BUMN yang sedang mengerjakan rehab rekon pasca bencana penanggulan dan pengaman Pantai Teluk Palu yang memanjang sekitar 5 kilometer dari Silai, Besusu sampai Talise (Silabeta).***

Hutan Mangorove dan Jembatan Kayu di Tambak Rakyat mengundang Pesona

 

“Pemerintah Sulawesi Tengah melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi III yang membawahi Sulawesi Tengah dan Barat telah sukses melaksanakan program pemerintah pusat pada kegiatan lanjutan Proyek peningkatan  tata air tambak rakyat tahun 2020

Ary (deadline-news.com)-Palusulteng-Hutan mangrove dan jembatan penyeberangan di lokasi proyek peningkatan tata air tambak rakyat di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah mengundang pesona tersendiri.

Bagaimana tidak, hutan mangorove dan jembatan kayu dicat warna warni serta diatapi tampak menarik dan unik, bagia siapa saja yang melihatnya.

Letak lokasi proyek peningkatan tata air tambak rakyat Kecamatan Banawa Selatan di Kabupaten Donggala Provinsi Sulteng itu sangat mudah diakses.

Jarak tempuh perjalanan hanya  kurang lebih 1 jam  dari Kota Palu. Apabila  kita mau berkunjung kesana sangat mudah karena berada ruas jalan nasional transulawesi  yang menghubungkan provinsi Sulawesi Tengah dengan Provinsi Sulawesi Barat.

Tambak-tambak yang ada dikecamatan Banawa Selatan ini letaknya cukup strategis, sebeb berada tidak jauh dengan jalan transulawesi serta ditunjang dengan pemandangan yang indah membuat mata para pelaku perjalanan selalu menyempatkan diri untuk mengabadikan momen perjalanan dengan cara melakukan foto, melalui kamera ponsel miliknya.

Banyak pelaku perjalanan singgah bersua foto dijembatan kayu dilokasi sekitar tambak itu.

Mereka tinggal memilih mau foto dengan latar belakang Pemandangan tambak, pohon mangrove atau pohon kelapa dan pemandangan lainnya.

Bukan hanya itu, selain pemandangan yang indah, pelaku perjalanan juga bisa menikmati kuliner ikan bandeng segar, udang dan kepiting di warung-warung makan yang ada di kecamatan banawa selatan itu.

(Photo Saluran Suplai DesaTolongano)

Pada tahun 2019 lalu, pembangunan Tata Air Tambak Rakyat di Kabupaten Donggala berada di 2 (dua) lokasi yakni di Kecamatan Banawa Selatan dan Kecamatan Sojol. Perencanaan lanjutan di tahun 2020 masih berada di 2 (dua) lokasi tersebut.

Masyarakat pemilik dan penggarap  tambak di wilayah Kecamatan Banawa Selatan khusunya desa yang sekarang terkena lanjutan proyek peningkatan tata air tambak sangat bersyukur dan berterimakasi dengan lanjutan proyek  Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) BWSS III Sulteng.

Menurut salah seorang pemilik tambak yang ditemui dilokasi tambaknya mengatakan, meski keberadaan proyek ini membuat tambaknya lambat untuk menabur bibit ikan dan udang, tapi mereka bersyukur karena dibangunnya sarana pendukung yang lebih memadai.

“Kalau berharap dana pribadi atau dana APBD kemungkinan tidak akan terlaksana. Kalaupun terlaksana pasti membutuhkan waktu yang cukup lama,”tegasnya.

Paket lanjutan, Proyek Peningkatan Jaringan Tata Air Tambak di Banawa Selatan itu, tahun anggaran 2020 sudah selesai dan telah rampung secara keseluruhan, hal ini dikatakan Satuan Kerja (Satket) Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air (PJPA) BWSS III Sulteng, R Zulfikar.

“Paket lanjutan pekerjaan kegiatan tata air tambak yang ada di Kecamatan Banawa Selatan sudah  selesai keseluruhannya, per bulan September 2020 lalu dan Alhamdulillah tidak ada masalah signifikan, kerena pengawasan dari pihak kami sangat ketat dan disiplin,”ungkapnya.

Ia juga berharap, warga masyarakat sekitar, pemilik atau kelompok tani tambak dapat menjaga dan memelihara fasilitas-fasilitas yang ada.

( Photo: Jembatan penghubung yang ada di Desa Tolongano)

Hal senada juga dijelaskan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa II, Rangga saat ditemui Ary dari deadline-news.com Rabu (21/10-2020) di kantornya, bahwa paket proyek peningkatan tata air tambak di Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala sudah terealisasi.

Lebih jauh Rangga menjelaskan bahwa Proyek peningkatan tata air tambak rakyat Banawa Selatan tahun 2020 ini, beberapa sarana penunjang dibangun seperti pembuatan,  perluasan dan pendalaman saluran suplai, saluran aliran air (tersiar) menuju tambak-tambak milik masyarakat dan pembuatan jembatan kayu yang menghubungkan tambak yang satu dengan tambak lain serta pembangunan jalan kantong produksi.

Semuanya pada rampung tepat pada waktunya sesuai risalah dokumen kontrak yang disepakati antara pihak kami dengan kontraktor pemenang tender.

“Saat ini, tinggal masa pemeliharaannya saja selama 6 (enam) bulan kedepan,”Jelasnya.

Ia mengatakan bantuan ini, diharapkan dapat  bermanfaat dan membantu  petani tambak dalam meningkatkan hasil produksi tambaknya, sehingga perokonomian warga Banawa meningkat.

Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III Sulteng/Barat, perlu diberikan apresiasi. Karena sangat peka dengan kondisi tambak yang ada diwilayah kerjanya.

Terbukti, hampir setiap tahun anggaran selalu memprioritaskan program proyek peningkatan jaringan tata air tambak rakyat, di seluruh wilayah Sulawesi Tengah pada umumnya, dengan tujuan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus menjadikan warga sebagai petani tambak yang produktif dan profesional.

Paket proyek peningkatan jaringan tata air tambak lanjutan di Kecamatan Banawa Selatan dan  Sojol, terealisasi melalui mata Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2020 senilai Rp.12.244.303.000 yang dikerjakan oleh PT. Pinar Jaya Perkasa.***

Jajaki Pembukaan Sekolah Vokasi di Pinrang, Bupati Irwan Temui Rektor Unhas

 

Abdul Kahar/Gafur (deadline-news.com)-Makassar – Dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia khususnya dalam Bidang Pertanian dan Kelautan di Kabupaten Pinrang, Pemerintah Kabupaten Pinrang menunjukkan niat akan mejalin kerja sama dengan salah satu perguruan tinggi terbesar di Sulawesi selatan yakni Universitas Hasanuddin.

Hal ini terbukti ketika Bupati Pinrang Irwan Hamid bertemu dengan Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA di Gedung rektorat Universitas Hasanuddin, Selasa (15/9-2020).

Bupati Irwan di hadapan Rektor Unhas menyampaikan niatnya untuk mengembangkan sumber daya manusia khususnya di dua bidang yang saat ini menjadi sektor andalan Kabupaten Pinrang yakni Pertanian dan Perikanan.

Bupati Irwan melanjutkan, potensi yang dimiliki Kabupaten Pinrang tentu akan lebih berkembang jika dikelola oleh sumber daya manusia yang handal dan siap pakai.

Olehnya itu, Bupati Irwan berharap, pihak Universitas Hasanuddin dapat membantu Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk mewujudkan hal tersebut dengan membangun sarana Pendidikan (Kampus) Universitas Hasanuddin di Kabupaten Pinrang khusus untuk dua bidang ini.

“Kami menuangkan dalam visi misi dan rencana pembangunan daerah untuk membuka sekolah vokasi di Pinrang. Selain memberi kesempatan bagi anak-anak muda Pinrang untuk memperoleh pendidikan tinggi, kami juga berharap gagasan ini dapat mengembangkan sektor pertanian yang menjadi unggulan kami,” ungkap Bupati Irwan

Sementara itu, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA mengamini ide dan gagasan Bupati Irwan, menurutnya, Universitas Hasanuddin mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat utamanya di daerah – daerah dalam hal pengembangan Sumber daya manusia.

Untuk itu, lanjutnya, pihak Universitas Hasanuddin akan secepatnya membahas hal ini dan akan membantu Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk mewujudkan keinginan Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk membangun Pendidikan vokasi pada dua bidang tersebut.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana santai ini juga menghasilkan beberapa kesepakatan untuk mempercepat proses pembukaan sekolah vokasi di Pinrang, yang nantinya diharapkan dapat menjadi Kampus Unhas Pinrang.

Dalam pertemuan ini turut hadir Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Muh. Restu, MP, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Prof. Dr. Alimuddin Unde, M.Si, Direktur Komunikasi Suharman Hamzah, Ph.D, dan Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Pinrang Andi Tjalo Kerrang (Rilis Humas/Kominfo Pinrang).***