Bang Doel (deadline-news.com)-Makassarsulsel- Ada tiga (3) jabatan lowong yang mestinya dijabat oleh pejabat setingkat jabatan tinggi pratama (esalon II) dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan masih dijabat pelaksana tugas (PLT).
Bahkan termasuk jabatan eselon IB yakni Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulsel masih dijabat PLT Drs.Tautoto Tana Ranggina yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) yang masih Eselon II. Sedangkan Sekdaprov mestinya Eselon IB. Demikian sumber informasi yang dihimpun deadline-news.com dilingkup Pemprov Sulsel Senin (17/9-2018).
Menurut sumber itu, diantara jabatan yang lowong itu, Asisten Pemerintahan yang dulunya dijabat Hery Iskandar, kini dijabat PLT dari staf ahli yang konon kabarnya bukan ahli pemerintahan.
Kata sumber lagi, begitu juga jabatan Kadis Pemberdayaan perempuan, dijabat oleh sekretarisnya Askari. Sedangkan dinas perpustakaan dijabat oleh Hasan Sijaya yang juga rangkap tugas sebagai staf ahli Gubernur.
“Para plt di tiga jabatan ini sempat menjadi perbincangan di kalangan pejabat pemprov Sulsel, lantaran ditengarai ada rekayasa oknum pejabat tertentu menempatkan orangnya untuk melebarkan kekuasaannya disaat terjadi pemerintahan transisi,”ujar sumber itu menjawab deadline-news.com Senin (17/9-2018) via whatsApp dari Makassar.
Kata sumber lagi, bukan itu saja, tapi ada tiga (3) pejabat setara kepala biro di kantor gubernur juga menjadi sorotan banyak orang. Diantaranya Karo umum, Karo asset dan Karo humas dinilai belum pantas menjadi kepala biro lantaran pangkatnya masih IV/a yang masih yunior membawahi senior.
PLT Sekdaprov Sulsel Tautoto Tana Ranggina yang dikonfirmasi via chat di whatsApp 081141455X tidak memberikan jawaban, padahal pertanyaan konfirmasi soal tersebut tercontrek biru, sebagai tanda bahwa pesan chat itu telah dibuka dan dibaca.
Demikian pula dengan Gubernur Sulsel Prof Dr.Ir.HM.Nurdin Abdullah, M.Agr belum merespon pertanyaan deadline-news.com, apa langkah yang akan diambil terkait jabatan yang lowong masih dijabat oleh PLT. ***